Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

ReJO : Sebaiknya Demontrasi Mahasiswa Disudahi

Kisar Rajaguguk
24/9/2019 23:02
ReJO : Sebaiknya Demontrasi Mahasiswa Disudahi
Ketua Umum Relawan Jokowi atau ReJO, HM Darmizal MS.(MI/Muhamad Fauzi )

KETUA umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal MS mengimbau kepada para pengunjuk untuk mengakhiri demonstrasi mereka karena DPR RI telah menunda pembahasan empat Rancangan Undang-undang (RUU). 

Selasa(24/9)  siang tadi, dalam rapat paripurna DPR telah menyetujui menunda pembahasan empat RUU pada periode 2014-2019. Empat RUU yang ditunda tersebut yakni RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan RUU Lembaga Permasyarakatan, RUU Pertanahan, dan RUU Minerba.

"Kami meminta adik-adik mahasiswa untuk tidak lagi menggelar aksi unjuk rasa. Karena sebagian tuntutan mereka sudah disetujui oleh DPR dan pemerintah," kata Darmizal kepada wartawan Selasa (24/9/2019).

Lebih lanjut, alumni UGM Yogyakarta tersebut mengatakan Presiden Joko Widodo sangat mendengarkan aspirasi mahasiswa, para tokoh lain bagi kepentingan rakyat. Pasal-pasal dalam beberapa RUU itu memang masih membutuhkan pendalaman kembali.

"Setelah Presiden kemarin bertemu dengan pimpinan DPR, para pimpinan fraksi dan pimpinan Komisi III DPR RI, maka Rancangan Undang-Undang KUHP, Pertanahan, Undang Undang Pemasyarakatan dan Undang Undang Minerba ditunda dulu. Sedangkan yang sudah diputuskan, yakni rancangan undang-undang tentang revisi KPK," ucap Darmizal.

Sehingga, menurut Darmizal, aksi demonstrasi penolakan RUU tersebut sudah tidak relevan lagi. Masukan dari mahasiswa, kata dia, bisa disampaikan dengan cara lain, yakni dengan dialog dengan DPR RI periode selanjutnya dengan pemerintahan Jokowi berikutnya.

"Maka sebenarnya demonstrasi-demonstrasi yang menyuarakan penolakan Rancangan Undang-Undang Pemasyarakatan dan KUHP, yang pengesahannya sudah ditunda. Rasanya sudah menjauh relevansi dan semangat demonstrasi yang terjadi saat ini. Berikanlah masukan dengan cara elegant dan bukan lagi di jalanan, agar memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan dan falsafah bangsa Indonesia dalam jangka panjang," ujarnya.

Darmizal mengimbau, agar demonstrasi terkait penolakan RUU disudahi saja. Ia beralasan  demonstrasi hanya akan menguras energi dan tidak membuat keadaan menjadi lebih baik.

"Saya sungguh sungguh mengimbau disini, agar demonstrasi-demonstrasi menyangkut penolakan terhadap undang-undang yang saat ini sudah ditunda tersebut, lebih baik diurungkan karena hanya akan menguras energi kita semua, tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik bahkan berpotensi membuat masyarakat tidak tentram," ujarnya.

Ia mengkhawatirkan kalau aksi demonstrasi terus berlanjut akan ditunggangi sejumlah kelompok yang tidak ingin negara ini aman. 

"Situasi negara menjelang pelantikan DPR RI dan Presiden, saat ini sedang menghangat . Terutama di Papua, saya khawatir gerakan mahasiswa yang sesungguhnya baik ini, akan ditunggangi oleh pihak tertentu untuk kepentingan politik," pungkas Darmizal. (KG/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya