Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
TUNTUTAN mahasiswa untuk penundaan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap bermasalah diniilai pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk sudah diakomodasi oleh DPR dan Pemerintah.
Ia pun menyebut sudah tidak perlu lagi mahasiswa untuk turun ke jalan menyuarakan aksinya. Sementara untuk Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang disahkan pekan lalu, Hamdi menyebut, tuntutannya bisa ditempuh lewat uji materi di Mahkamah Konstitusi.
"Seharusnya sudah tidak perlu ngotot lagi dengan mengerahkan massa karena tuntutan sudah ditunda pengesahannya. Maka mereka bisa kan dengan DPR baru membahas lagi pasal demi pasal dan kalau UU KPK kan bisa di judicial review," terangnya kepada Media Indonesia, Selasa (24/9).
Baca juga : Komnas HAM Imbau Polri Tak Gunakan Kekerasan Atasi Demonstrasi
Menurut dia, seluruh pihak harus mengambil cara penyelesaian masalah yang elok dan sesuai dengan instrumen hukum serta demokrasi. Perdebatan selayaknya digelar di tempat yang lebih bermartabat seperti ruang diskusi maupun jalur hukum.
"Kita juga perlu belajar menyelesaikan masalah kebangsaan dengan memaksimalkan instrumen demokrasi. Debat di MK lebih elegan dan samgat akademik, bukan adu pukul di jalanan," terangnya.
Sementara itu, ia meragukan mahasiswa turun ke jalan setelah melakukan kajian mendalam terhadap apa yang mereka tuntut.
"Saya kok enggak begitu yakin mahasiswa sudah membaca detil pasal demi pasal secara komprehensif semua RUU itu. Karena terkadang mereka dapat informasi dari media atau second hand reality lah, atau opini opini yang kadang udah engak karuan dan dipelintir. Jalan terbaik menurut saya kembali ke debat akademik.. baik di MK atau di forum- forum pembahasan di DPR," pungkasnya. (OL-7)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
Pementasan ini merupakan bagian dari ujian akhir mata kuliah Introduction to Performing Arts Communication dan sepenuhnya diproduksi oleh mahasiswa.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved