Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan untuk memberikan ruang dukungan kepada pemerintahan Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin.
"Dalam kapasitas saya sebagai pribadi dan pemimpin demokrat saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada pemerintahan yang baru," kata Yudhoyono saat menyampaikan pidato kontemplasi di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9).
Hal itu bertujuan untuk mewujudkan amanah yang diemban sehingga membentuk kebahagian di setiap masyarakat.
"Agar sukses mengemban amanah rakyat. Kalau pemerintah sukses rakyat akan berbahagia," ujar SBY.
Baca juga: Gelar Aksi Budaya, Mahasiswa Dukung Revisi UU KPK
Presiden RI ke-6 itu menyampaikan pidato kontemplasi dalam memperingati tiga momen; ulang tahun ke-70 SBY, HUT ke-18 Partai Demokrat, dan 100 hari wafatnya Ani Yudhoyono. Acara berlangsung di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Terlihat hadir saat Yudhoyono menyampaikan pidato kontemplasi, para pengurus dan kader Partai Demokrat. Tidak terlihat elite dari partai politik lain karena memang acara itu dibuat hanya untuk internal Demokrat.
"Melalui mimbar kecil di Cikeas ini, saya menitipkan harapan kepada Bapak Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintahan yang beliau pimpin, agar kiranya materi kontemplasi yang saya sampaikan malam ini, dapat melengkapi agenda, kebijakan dan langkah tindakan yang diambil oleh negara dan pemerintahan mendatang," ungkap SBY.
SBY juga menitipkan harapan kepada presiden serta jajaran pemerintahan agar mewujudkan bangsa yang baik.
"Saya tahu membangun nilai agar tewujudnya bangsa yang baik dalam merupakan agenda yang berkesinambungan," jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa terwujudnya bangsa yang baik berasal dari pemimpin ke pemimpin dan dari generasi ke generasi. Resep lain yang menurut Yudhyono penting untuk mewujudkan negara dan bangsa yang baik adalah memperkuat kasih sayang, bukan kebencian, dan membangun persaudaraan, bukan membangun jarak dan permusuhan. Ini terutama penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk.
"Dari satu pemimpin ke pemimpin yang lain dari satu generasi ke generasi mendatang. Namun, itu harus dimulai dari sekarang," tegas Ayahanda Agus Harimurti Yudhoyono itu. (OL-8)
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved