Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Aparat Keamanan di Papua Kedepankan Cara Persuasif

Golda Eksa
02/9/2019 22:05
Aparat Keamanan di Papua Kedepankan Cara Persuasif
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, meyakinkan masyarakat bahwa personel keamanan TNI/Polri yang dikirim ke Papua dan Papua Barat pasti mengedepankan cara-cara persuasif, seperti yang sebelumnya ditekankan oleh Presiden Joko Widodo.

"Presiden telah memerintahkan persuasif, edukatif, dan kompromis. Bahkan beliau juga mengedepankan satu perintah bahwa TNI-Polri dikirim ke sana sebagai tambahan kekuatan adalah untuk melindungi masyarakat," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9).

Selain melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban, sambung dia, aparat keamanan juga hadir untuk menjaga sejumlah objek vital dari sasaran perusakan, seperti kantor pemerintah dan fasilitas umum lainnya yang ada di bumi cenderawasih.

Menurut dia, jika fasilitas umum dan kantor pemerintah dibakar maka akan merugikan masyarakat. "Karena bangunnya susah, merusaknya gampang. Kalau mau bakar boleh saja, bakar batu. Asal jangan bakar gedung atau rumah orang."


Baca juga: Wiranto Janji Jaringan Internet segera Pulih di Papua


Pascakerusuhan di beberapa titik di Papua, terang dia, situasi di lokasi perkara berangsur pulih. Aktivitas masyarakat mulai normal dan berjalan seperti biasanya. Pertokoan dan perkantoran mulai beroperasi, begitupula dengan SPBU dan angkutan umum. Hanya sekolah saja yang masih diliburkan.

Selain itu, imbuh dia, perbaikan terhadap sejumlah objek vital yang rusak dan terbakar juga sudah mulai dilakukan. Untuk tahap pertama dilaksanakan pembersihan puing-puing bekas perusakan dan pembakaran.

"Selanjutnya direncanakan untuk kembali membangun itu agar segera dapat dilaksanakan kegiatan sehari-hari seperti sebelumnya. Tentu butuh waktu tapi kearah sana sudah mulai dilaksanakan," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya