MABES Polri membantah adanya informasi tujuh warga sipil yang tewas tertembak dalam aksi demonstrasi di Kabupaten Deiyai, Papua. Polri meminta masyarakat tidak terpengaruh kabar hoaks terkait aksi demonstarsi.
“Sudah saya konfirmasi langsung ke Polda Papua bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/9).
Dedi menjelaskan, dari data yang dihimpun Polri, akibat aksi demo yang terjadi beberapa waktu di Papua, ada dua warga sipil yang meninggal dunia. Selain itu, ada satu anggota TNI yang tewas, satu anggota TNI yang terluka serta tiga anggota Polri yang terluka.
“Sementara yang terkonfirmasi itu,” ujarnya.
Baca juga: Polri Benarkan 4 WNA Terlibat Demo di Papua Dideportasi
Selain itu, Mabes Polri saat ini terus memantau aktivitas media sosial yang berisi konten provokasi terkait kerusuhan di Papua. Saat ini sudah terpantau 52 ribu konten hoaks yang berisi provokasi.
“Kami pantau khususnya yang ada di Indonesia, kreator sudah kita dalami, lalu buzernya. Sampai saat ini konten-konten hoaks ada 52 ribu, kita bekerja sama dengan Kemkominfo dan Badan Siber untuk melakukan breakdown ke akun-akun tersebut,” jelasnya. (A-4)