Panglima TNI: Kawal Proses Hukum Oknum Pelaku Rasisme

Golda Eksa
27/8/2019 21:38
Panglima TNI: Kawal Proses Hukum Oknum Pelaku Rasisme
Panglima TNI Hadi Tjahjanto(Antara/ M Risyal Hidayat)

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan nasional. TNI pun tidak akan membiarkan adanya ruang bagi kelompok-kelompok yang melakukan rasisme.

"Tidak boleh ada rasis di negeri indah dan subur ini, negeri yang kaya raya ini. Akan saya kawal proses hukum dari oknum yang melakukan tindakan rasisme," ujar Hadi melalui keterangan tertulis dari Pusat Penerangan TNI.

Pernyataan itu disampaikan Hadi di sela-sela acara Tatap Muka Panglima TNI dan Kapolri dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Wanita Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori, di Pangkalan Udara Manuhua, Biak, Papua, Selasa (27/8).

Baca juga: KPU Pelajari Putusan Pengadilan Terkait Mulan Jameela Cs

Mantan Kepala Staf TNI AU itu mengatakan, kedatangannya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta rombongan pejabat utama Mabes TNI dan Mabes Polri ialah untuk bersilaturahmi, termasuk meminta saran dan masukan terkait insiden kerusuhan di Papua, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, memahami Papua sejatinya dilakukan dari sudut pandang Papua dan bukan mengikuti sudut pandang yang lain. Jika tidak paham akar permasalahan di Papua, dikhawatirkan dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan.

"Oleh sebab itu tidak perlu takut, sampaikan masukan dan saran apa adanya. Ini akan kita catat dan akan terus kita evaluasi, sehingga kami paham betul dengan saudara-saudara yang berada di Papua. Dan kami juga bisa mengambil keputusan dari sudut pandang Papua. Semua adalah demi kebaikan kita semua."

Ia menambahkan, Papua sangat indah, damai, serta memiliki budaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, imbuhnya, Indonesia yang merupakan rumah besar bersama tetap harus dijaga dan dikelola dengan baik.

"Bhinneka Tunggal Ika adalah satu kekayaan yang berbeda-beda tetapi tetap satu. Namun demikian, kita semua harus bisa memahami masing-masing budaya yang ada di Indonesia," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya