Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

20 Capim KPK Jalani Tes Kesehatan

M. Ilham Ramadhan Avisena
26/8/2019 10:54
20 Capim KPK Jalani Tes Kesehatan
Para capim KPK menjalani serangkaian tes, wawancara dan tes kesehatan.(MI/Susanto )

PADA hari ini, para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani tes kesehatan. Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), Yenti Garnasih mengungkapkan, proses pelaksanaan tes kesehatan capim dilakukan sehari penuh sembari mematangkan konsep wawancara.

"Hari ini 20 orang sampai selesai. Kemudian sebelum insyaallah tanggal 28 dan 29 sudah selesai hasilnya, sehingga tanggal 29 kita sudah bisa putuskan dari hasil tes kesehatan dan hasil wawancara dan uji publik," kata Yenti di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (26/8).

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Terawan menyatakan pemeriksaan yang dilakukan kepada 20 orang peserta meliputi kesehatan jasmani dan kejiwaan.

"Semua diperiksa di sini dengan lengkap, dengan semua sarana pra sarana yang ada di rumah sakit ini," terang Terawan.

Ia menjelaskan, meski ditargetkan selesai dalam waktu satu hari oleh Pansel, tim dokter tidak ingin tergesa-gesa melakukan tes kesehatan. Sebab hal terpenting dari tes ini ialah ketepatan dan keakuratan hasil.

"Kami tidak mengejar waktu, tapi yang paling penting ketepatan, kemudian kedetailan, detail jangan ada yang salah atau terlewat," jelasnya.

Dalam tes kesehatan ini, para peserta capim KPK akan melalui dua tahapan pemeriksaan. Pertama, capim akan menjalani tes kejiwaan dan psikologi. Setelah itu para capim akan menjalani tes fisik. RSPAD, kata Terawan, menyiapkan sekitar 40 orang tenaga medis untuk menangani pemeriksaan peserta capim KPK.

baca juga: Sikapi Hasil Seleksi Capim KPK, Masa Depan KPK Jadi Sorotan

Selain itu, hasil tes kesehatan capim KPK akan terlebih dulu dicek oleh tim dokter sebelum dipublikasikan. Pernyataan itu terlontar saat disinggung ihwal pengumuman hasil tes.

"Semua penyakit tidak kita kemukakan dulu. Kita akan cek dengan detail, apa yang kira-kira akan membuat beliau-beliau itu akan terhalang untuk bekerja selama lima tahun dengan all out, dengan segala tekanan. Jadi kami harus cek," tukasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya