Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Capim yang Lolos Profile Assessment Diumumkan Dua Pekan Lagi

M. Ilham Ramadhan Avisena
10/8/2019 17:20
Capim yang Lolos Profile Assessment Diumumkan Dua Pekan Lagi
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Yenti Garnasih(MI/Susanto)

KETUA Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Yenti Garnasih, menyatakan akan mengumumkan hasil profile assessment pada Jumat (23/8) mendatang.

Pengumuman itu akan dilakukan setelah Pansel menerima semua hasil dari vendor pelaksana profile assessment pada Kamis (8/8) dan Jumat (9/8) kemarin.

Baca juga: KPU Apresiasi Putusan MK Terhadap Sengketa Pileg

"Kita (Pansel) sudah menawar kalau bisa tanggal 20 itu selesai, tapi dengan 40 orang capim itu mereka (vendor) tetap meminta selesai pada tanggal 22. Artinya apa? Harus dipahami kita tidak bisa mendikte juga, karena ada suatu proses yang mana kita harus hormati kalau kita mau mendapatkan sesuatu yang optimal. Jadi sekarang kita belum dapat apa-apa selain sepintas saja," kata Yenti saat dihubungi, Sabtu (10/8).

Setelah menerima hasil profile assessment dari vendor, Pansel akan langsung melakukan evaluasi dan melakukan pengecekan ulang hasil tersebut.

Nama-nama peserta yang lolos, kata Yenti, merupakan domain Pansel dengan pertimbangan tertentu. "Tanggal 23 dari pagi kita akan evaluasi karena dari hasil itu kita yang menentukan dan kita baca. Karena semua dokumennya ada di kita nanti kita lihat dan disatukan dengan hasil kemarin dan kita punya pemikiran sendiri," tutur Yenti.

Setelah Pansel mengumumkan peserta yang lolos pada tahap profile assessment, maka proses seleksi masuk ke tahap akhir, meliputi uji kesehatan, uji publik dan wawancara. "Insya Allah tanggal 26 itu yang lolos langsung mengikuti tes kesehatan, tanggal 27 sampai 30 itu tahap akhir, wawancara dan uji publik," tukas Yenti.

Dalam uji publik, Pansel telah memiliki formatnya dan media massa dibebaskan untuk meliput kegiatan itu.

"Kita sudah rapat dan kita menentukan sendiri, tapi kalau media mau meliput, itu terbuka, bagaimana mau menyampaikannya ke publik, silakan kalau mau disiarkan," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya