Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIREKTUR Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai belum ada yang bisa menggantikan posisi Ketua Umum PDI Perjuangan ke depan selain Megawati Soekarnoputri. Diketahui, PDIP akan menggelar kongres kelimanya untuk memilih jabatan ketua umum untuk periode 2019-2024. "Bu Mega masih jadi preferensi utama sebagai ketua umum PDIP. Dari sisi elektoral, Ibu Mega berhasil mendobrak dan mencetak sejarah dengan dua kali menang pemilu berturut-turut," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (3/8).
Selain dari sisi elektoral, Burhan menganggap Megawati merupakan tokoh sentral perekat internal PDIP. Meski nama anaknya juga mencuat untuk posisi ketum PDIP, hal itu masih sulit diwujudkan. "Meskipun ada nama-nama yang disebut seperti Prananda Prabowo dan Puan Maharani, suka tidak suka figur Mega tidak terbantahkan dan belum ada yang menandingi," katanya.
Sebelumnya, menurut sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam struktur PDIP, ketua umum adalah sebagai institusi tersendiri yang punya mandat dan punya prerogatif dalam menjaga Pancasila, NKRI, kebinekaan, dan berbagai perintah konstitusi. Di dalam menjalankan tugasnya, ketua umum dibantu oleh sekretaris jenderal dan tiga wakilnya, bendahara, dan wakilnya. Struktur partai akan terbagi ke dalam tiga bidang. Yang pertama ialah internal demi menegaskan wajah PDIP sebagai partai yang ideal. Kedua ialah bidang pemerintahan, demi menunjukkan bagaimana partai terlibat aktif yang strukturnya mengikuti struktur kabinet pemerintahan Jokowi.
Pada kesempatan itu, Burhan menyebutkan adanya kemungkinan rivalitas dari koalisi pendukung Joko Widodo. Hal ini ditandai dengan rangkaian pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Megawati yang kemudian disusul dengan pertemuan Ketua Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Ini konteksnya ada rivalitas diam-diam di antara pendukung Pak Jokowi," ungkapnya.
Menurutnya, rivalitas diam-diam dalam satu koalisi ini bisa dibuktikan dalam acara kongres kelima PDIP nanti. "Nah, itu justru yang menarik buat saya. Siapa partai-partai koalisi yang hadir dan tidak hadir di kongres PDIP, kita tunggu saja," ucapnya. (Ins/P-4)
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Adapun pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Upacara Pancasila berlangsung sangat akrab dan kekekuargaan.
Pertemuan tersebut dilakukan sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, hari ini.
Apakah semua ini mengonfirmasi bahwa ada matahari kembar di tampuk kekuasaan? Juga, akankah Prabowo akan mulai berpaling dari Jokowi setelah bertemu Megawati?
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved