Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sambut HUT RI, Istana Presiden Gelar Wayang Ki Manteb

Dero Iqbal Mahendra
02/8/2019 21:20
Sambut HUT RI,  Istana Presiden Gelar Wayang Ki Manteb
Mensesneg Pratikno (kanan)(Antara/Audi Alwi)

MENYAMBUT perayaan hari kemerdekaan Indonesia, Presiden Joko Widodo menggelar perayaan kebudayaan di halaman Istana Merdeka dengan menampilkan pertunjukan wayang yang dibawakan oleh Ki Mantep Sudarsono, Jumat (2/8). Sejumlah budayawan dan artis juga mengisi pertunjukan malam hari ini.

“Malam hari ini saya rasa ini nostalgia. Banyak yang antre di luar. Mengenang masa kecil ada rebusan jajan wedangan. Bedanya kalau biasanya kita menyaksikan wayang di rumah penduduk sekarang kita menonton wayang di halaman istana,” tutur Menteri Sekertaris Negara Pratikno di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/8).

Baca juga: Menyibak Peluang Puan dan Prananda Duduki Kursi Ketua Harian PDIP

Pratikno menerangkan kegiatan malam ini merupakan bagian dari peringatan ulang tahun RI yang bertemakan Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju. Rangkaian kegiatan ini sudah dimulai dari 1 Agustus 2019 dengan membatik kain sepanjang 74 meter di MRT Bundaran HI.

Pratikno mengungkapkan, untuk pertunjukan wayang malam ini, Ki Mantep sempat mengajukan protes karena hanya diberikan waktu persiapan 2 minggu. Namun, Pratikno menjelaskan di zaman ini, segala sesuatunya harus serba cepat.

Untuk pertunjukan malam ini Ki Mantep akan memainkan lakon Kresno Jumeneng Ratu. lakon ini memiliki pesan tersirat mengenai pembangunan Indonesia.

Pratikno juga menjelaskan meski acara utamanya adalah pertunjukan wayang, tetapi juga dibarengi oleh pertunjukan dan artis seni lainnya. Misalnya Den Bagus Ngarso, Soimah, Akbar, Didi kempot, Edo Kondologit, Butet, hingga Cak Lontong serta Endah laras.

“Jadi walau ini wayang akan tampil juga seniman dari daerah lain. Ini pesan bahwa kita harus nguri uri budaya bangsa. Itulah kekayaan kita yang harus kita kembangkan,” tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya