Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Membangun tidak Harus dari Kabinet

Putra Ananda
22/7/2019 09:58
Membangun tidak Harus dari Kabinet
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate(MI/ROMMY PUJIANTO)

Wawancara Media Indonesia dengan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate terkait peran oposisi di pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Bagaimana partai Anda menyikapi adanya peluang pelebaran susunan koalisi pada pemerintahan ke depan?
Apa manfaat yang diperoleh apabila pemekaran koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin? apa sumbangsihnya untuk pemerintahan yang efektif dan efisisen? Sampai saat ini, saya belum lihat manfaat dari sisi politis jika ada partai di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bergabung ke dalam pemerintahan. Karena tanpa bergabung, kekuasaan KIK di parlemen sudah mayoritas. Kecuali mungkin saja ada proposal yang lebih baik dari partai di luar koalisi saat ini untuk jalannya pemerintahan yang lebih efektif.

Mengapa demikian? Artinya tidak perlu ada tambah­an partai baru yang masuk ke parlemen?
Menurut saya, pelebaran koalisi di KIK juga memiliki berbagai kelemahan. Pertama, kita akan kesulitan me-manage negara dan jalannya pemerintahan karena semakin banyak ada perbedaan pandangan di dalam kabinet. Tentu itu akan susah nanti. Pelebaran koalisi juga memiliki bahaya potensial kalau semua bergabung ke dalam kabinet, dikhawatirkan akan timbulnya oligarki politik yang bisa merugikan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf itu sendiri dan tidak sehat bagi demokrasi.

Tapi alasan ingin bergabung kabinet karena ingin membantu membangun bangsa? Bagaimana sikap Anda dengan hal itu?
Membangun dan memajukan Republik Indonesia ini tidak harus selalu menjadi bagian dari kabinet. Bisa dilakukan melalui berbagai bidang mana pun. Bisa juga dilakukan kerja sama politik nonkabinet. Seperti bagaimana kita bersama-sama mengatur melaksanakan tugas pokok dan fungsi di parlemen. Seperti misalnya mengatur kebijakan pangan yang permintaannya semakin lama semakin membesar atau bagaimana kita bersama meningkatkan produksi pangan di dalam negeri.

Lalu sejauh ini bagaimana komunikasi parpol koalisi KIK dengan Presiden Jokowi terkait susunan kabinet?
Hingga kini, belum ada pembicaraan mengenai susunan kabinet dari Pak Jokowi. Kita kan membicarakan lebih lanjut dengan KIK terkait susunan kabinet ini. Tapi, hingga saat ini masih belum dilakukan. Susunan kabinet mengacu pada prinsip dasar kami kepada Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Setiap KIK bertemu dengan presiden, kami selalu membicarakan tentang tindak lanjut kemenenangan Pilpres dan Pileg 2019. Kami meyakini Presiden Jokowi akan mempertimbangkan soliditas kekuatan partai koalisi. (Uta/P-4)

Baca juga: Demokrasi Perlu Oposisi yang Kuat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya