Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Wawancara Media Indonesia dengan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate terkait peran oposisi di pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Bagaimana partai Anda menyikapi adanya peluang pelebaran susunan koalisi pada pemerintahan ke depan?
Apa manfaat yang diperoleh apabila pemekaran koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin? apa sumbangsihnya untuk pemerintahan yang efektif dan efisisen? Sampai saat ini, saya belum lihat manfaat dari sisi politis jika ada partai di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bergabung ke dalam pemerintahan. Karena tanpa bergabung, kekuasaan KIK di parlemen sudah mayoritas. Kecuali mungkin saja ada proposal yang lebih baik dari partai di luar koalisi saat ini untuk jalannya pemerintahan yang lebih efektif.
Mengapa demikian? Artinya tidak perlu ada tambahan partai baru yang masuk ke parlemen?
Menurut saya, pelebaran koalisi di KIK juga memiliki berbagai kelemahan. Pertama, kita akan kesulitan me-manage negara dan jalannya pemerintahan karena semakin banyak ada perbedaan pandangan di dalam kabinet. Tentu itu akan susah nanti. Pelebaran koalisi juga memiliki bahaya potensial kalau semua bergabung ke dalam kabinet, dikhawatirkan akan timbulnya oligarki politik yang bisa merugikan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf itu sendiri dan tidak sehat bagi demokrasi.
Tapi alasan ingin bergabung kabinet karena ingin membantu membangun bangsa? Bagaimana sikap Anda dengan hal itu?
Membangun dan memajukan Republik Indonesia ini tidak harus selalu menjadi bagian dari kabinet. Bisa dilakukan melalui berbagai bidang mana pun. Bisa juga dilakukan kerja sama politik nonkabinet. Seperti bagaimana kita bersama-sama mengatur melaksanakan tugas pokok dan fungsi di parlemen. Seperti misalnya mengatur kebijakan pangan yang permintaannya semakin lama semakin membesar atau bagaimana kita bersama meningkatkan produksi pangan di dalam negeri.
Lalu sejauh ini bagaimana komunikasi parpol koalisi KIK dengan Presiden Jokowi terkait susunan kabinet?
Hingga kini, belum ada pembicaraan mengenai susunan kabinet dari Pak Jokowi. Kita kan membicarakan lebih lanjut dengan KIK terkait susunan kabinet ini. Tapi, hingga saat ini masih belum dilakukan. Susunan kabinet mengacu pada prinsip dasar kami kepada Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Setiap KIK bertemu dengan presiden, kami selalu membicarakan tentang tindak lanjut kemenenangan Pilpres dan Pileg 2019. Kami meyakini Presiden Jokowi akan mempertimbangkan soliditas kekuatan partai koalisi. (Uta/P-4)
Baca juga: Demokrasi Perlu Oposisi yang Kuat
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, saat ini dia menilai bahwa anggaran yang ada saat ini lebih banyak difokuskan pada berbagai macam program prioritas Presiden Prabowo.
PARTAI NasDem mendesak agar Keputusan Presiden (Keppres) terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) segera diterbitkan.
PARTAI NasDem membeberkan pandangan terkait keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved