Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBANYAK 192 calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi, kemarin, mengikuti tahap seleksi kedua uji kompetensi.
Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Garnasih mengatakan, dari tahap seleksi itu pihaknya berharap mendapat 50 nama calon yang lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Tahapan yang digelar Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK tersebut menggali kompetensi para kandidat berdasarkan dua jenis ujian.
"Pertama check point multiple choice. Memilih, memberikan pertanyaan-pertanyaan, kemudian peserta mencari satu, memakai laptop, ya. Kedua, diketik tentang makalah," ujar Yenti Garnasih di Pusdiklat Setneg, Cilandak, Jakarta Selatan, kemarin.
Yenti menjelaskan kedua jenis tes tersebut dimaksudkan untuk menggali pemahaman para capim KPK terkait dengan permasalahan korupsi di Indonesia dan kemampuan mereka dalam mengatasinya.
Menurut Yenti, poin-poin yang digali dalam dua jenis ujian tersebut ialah pembe-rantasan dan pencegahan korupsi, manajemen organisasi internal, dan hubungan kelembagaan antara KPK dan lembaga lain atau etika berlembaga.
Salah satu peserta tes, Irjen Polisi Firli, mengaku telah berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti tahapan seleksi. Selanjutnya, ia memasrahkan hasilnya kepada Tuhan.
Peserta seleksi lain, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Irjen Polisi Dharma Pongrekun, mengungkapkan pentingnya menggaungkan 'budaya malu' dalam berbuat korupsi.
Ia menilai selama ini orang melakukan korupsi justru demi mendapatkan pengakuan sosial dan harga diri yang sifatnya material.
Anggota Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan, berharap seleksi capim KPK bisa selesai sebelum masa jabatan DPR 2019-2024 berakhir pada akhir September mendatang.
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, menilai sudah waktunya UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK direvisi untuk menegaskan syarat calon ketua lembaga antirasuah itu. (Uca/Pro/X-6)
Berdasarkan komposisi pimpinan KPK 2024-2029 yang terdiri dari unsur kepolisian, jaksa, hakim, dan auditor BPK akan berpengaruh pada independensi KPK.
SETYO Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Ia memiliki kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Pada Senin, 18 November, Setyo memaparkan visi misi dan pemikirannya soal lembaga antirasuah pada uji kelayakan dan kepatutan Capim dan Calon Dewas KPK yang digelar Komisi III DPR RI
KOMISARIS Jenderal Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dihapus.
Komisi III DPR memutuskan mekanisme pemilihan voting saat menggelar rapat pleno penetapan calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) KPK.
Menurut dia, langkah itu untuk membantu Dewan Pengawas (Dewas) terhindar dari anggapan tertentu. Misalnya, dianggap melindungi terduga pelanggar etik.
Yusril menjelaskan, Prabowo tidak mengintervensi nama-nama capim KPK yang sudah diberikan Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) ke DPR
Feri berharap Presiden Prabowo dapat menyeleksi capim KPK atas dasar kebutuhan pemberantasan korupsi bukan untuk mengakomodir kepentingan tertentu.
Proses seleksi pansel untuk melahirkan capim dan dewas KPK adalah hal yang sangat krusial dan penting bagi penegakan tindak pidana korupsi ke depan.
DPR belum mengagendakan pembahasan soal calon presiden (capim) dan calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengkaji status hukum panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK yang dibentuk era Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved