Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Masih ada Intoleransi-Radikalisme, Penguatan Pancasila Dibutuhkan

Putri Rosmalia Octaviyani
15/7/2019 21:00
Masih ada Intoleransi-Radikalisme, Penguatan Pancasila Dibutuhkan
Anggot DPR Fraksi PAN, Bara Hasibuan(MI/Bary Fatahillah)

PRESIDEN terpilih Joko Wdodo, memberikan pidato politiknya berjudul 'Visi Indonesia' pada Minggu, (14/7). Dalam pidato tersebut, salah satunya Jokowi menyinggung soal pentingnya menjaga dan menguatkan Pancasila. Ia mengatakan tidak akan memberikan toleransi bagi siapapun yang mengganggu Pancasila.

Anggot DPR Fraksi PAN, Bara Hasibuan, mengatakan upaya menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila memang mutlak dilakukan. Mengingat ancaman radikalisme masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Baca juga : PAN Diyakini Ikut Keinginan Amien Rais Jadi Oposisi

"Itu untuk menjawab tantangan ideologis memperkuat nilai Pancasila karena memang ancaman radikalisme dan intoléransi itu memang nyata," ujar Bara, Senin, (15/7).

Bara mengatakan dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk menghadapi tantangan tersebut. Di periode selanjutnya, Jokowi harus bisa memaksimalkan upaya menjaga Pancasila.

Bara menegaskan, ajakan itu harus direspon dengan positif oleh masyarakat. Dengan begitu tujuan untuk menjaga Pancasila akan bisa tercapai. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik