Dari Pemuja Menjadi Pembenci

Ths/Faj/Uca/P-2
15/7/2019 08:35
Dari Pemuja Menjadi Pembenci
Dokter Ani Hasibuan(Dok Metro TV)

MASIH ingat Dokter Ani Hasibuan yang sempat membuat heboh karena pernyataannya soal anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal karena senyawa kimia pemusnah massal? Ani yang menjadi pendukung berat Prabowo pada pilpres lalu itu kini langsung balik badan mencaci Prabowo.

'Balada Penipu yang bernama @Prabowo,' kicau Ani melalui akunnya @tondimuh9 mengomentari kicauan akun @4NN4_5U3Z4NN yang menuliskan pesan kepada Prabowo.

Ani Hasibuan juga menuliskan,'Dear Mas @prabowo Saat berkampanye, aku sempat terharu, mataku berkaca-kaca ketika kau memeluk seorang nenek tua yg begitu percaya kpdmu utk memimpin negeri ini. Tapi begitu melihat foto ini, rasanya harga maskaraku bahkan terlalu mahal hingga aku tak akan menangis utkmu!' sambil menunggah foto pertemuan antara Prabowo dan Presiden Jokowi di MRT, Sabtu (13/7).

Sekelompok masyarakat pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sulawesi Selatan juga membakar bendera bergambar Prabowo-Sandi sebagai bentuk kekecewaan. Peristiwa itu diunggah dalam bentuk video melalui akun Twitter @iswan214. Mereka menilai Prabowo mengkhianati perjuangan dengan menemui dan mengakui kemenangan Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta pendukung berhenti menghujat Prabowo. Arief mengatakan tidak elok jika pendukung kecewa dan meluapkan dengan hujatan. Pasalnya, pertemuan dengan Jokowi untuk kebaikan bangsa.

"Bagi yang kecewa dan kesal akan silahturahim kedua tokoh ini cobalah tersenyum untuk Indonesia saja. Jangan menghujat apalagi mem-bully terus, nanti jadi enggak bersahaja loh wajahnya," kata Arief, ketika dihubungi, Minggu (14/7).

Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menilai pihak-pihak yang tidak menyukai rekonsiliasi dua negarawan tersebut berarti antipersatuan Indonesia dan anti-Pancasila. (Ths/Faj/Uca/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya