Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
JURU bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan, penyidik KPK melakukan giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kepulauan Riau, Rabu (10/7).
Dari giat OTT itu, Febri mengatakan ada pejabat daerah setempat yang terjaring.
Baca juga: Presiden Ingatkan Polri Soal Ancaman Terorisme dan Radikalisme
"Iya, ada kegiatan tim penindakan di Kepri. Ada unsur kepala daerah," ujarnya melalui pesan singkat.
Namun, ia belum bersedia membeberkan informasi OTT tersebut menyangkut kasus apa. Febri mengatakan, tim masih berada di lapangan.
"Nanti info lanjutan akan diupdate lagi, tim masih di lapangan," tukasnya. (OL-1)
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Fitroh mengatakan operasi itu berhsil mengamankan sembilan orang.
Fitroh menjelaskan, operasi senyap itu menyeret INHUTANI V. Ada direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang terjaring.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menegaskan tidak ada yang perlu ditakuti terkait rencana Komisi III DPR RI memanggil KPK untuk rapat dengar pendapat (RDP).
Instruksi ini terkait dengan penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menuai kontroversi.
KPK tengah melanjutkan OTT di Sulawesi Selatan, setelah sebelumnya melakukan OTT di Sulawesi Tenggara dan Jakarta. OTT di tiga lokasi itu berkaitan dengan dugaan suap DAK rumah sakit
KPK Tahan Tiga Orang Dalam Operasi Tangkap Tangan
KPK menggeledah dua lokasi terkait dugaan korupsi pembagian kuota haji 2024 pada Rabu (13/8).
Penyidik KPK menyita sebuah mobil dan sejumlah dokumen dari penggeledahan terkait korupsi kuota haji
Di tengah panasnya demonstrasi, kasus dugaan korupsi DJKA yang pernah menyeret nama Bupati Pati Sudewo kembali mencuat.
KPK mengungkapkan Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo (SDW), diduga menjadi salah satu pihak yang menerima aliran dana dalam kasus dugaan suap proyek kereta api
MENYOAL dugaan korupsi kuota haji era Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Jenderal Amphuri megaku menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved