Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kader Gerindra Daerah Ingin Tetap Jadi Oposisi

Putri Rosmalia Octaviyani
01/7/2019 12:04
Kader Gerindra Daerah Ingin Tetap Jadi Oposisi
Ilustrasi(AFP)

ANGGOTA Dewan Penasihat Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i mengatakan kader Gerindra di daerah cenderung ingin Gerindra tetap menjadi oposisi. Ia mengatakan mereka umumnya ingin agar tetap ada pihak oposisi untuk menjaga demokrasi.

"Ya, saya kira seperti itu. Bahwa kader partai Gerindra dan pemikir demokrasi pasti menginginkan Gerindra tetap pada oposisi," ujar Syafi'i di Gedung DPR, Jakarta, Senin, (1/7).

Syafi'i mengatakan sejauh ini memang belum ada pembicaraan resmi di internal elite partai Gerindra terkait sikap politik pasca putusan MK. Mereka masih mencari waktu dan menunggu arahan Prabowo untuk segera melakukan pertemuan. Tidak hanya dengan jajaran elite partai, pertemuan juga akan dilakukan dengan melibatkan pakar-pakar politik dan kenegaraan lainnya.

"Saya kira tiap ada hal yang sangat penting Pak Prabowo tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri. Pak Prabowo pasti meminta pendapat para pakar ahli dan akan memutuskan dalam pertemuan nasional internal partai," ujar Syafi'i.

Soal arah partai, Syafi'i juga mengatakan belum ada pembahasan terkait kursi menteri di kabinet dan pimpinan di parlemen. Ia mengatakan hal itu akan bisa dibahas setelah ada penetapan arah partai.

Namun, Syafi'i mengatakan besar kemungkinan Prabowo akan tetap memilih sebagai oposisi. Ia mengatakan menciptakan demokrasi yang seimbang selalu jadi tujuan Prabowo.

"Saya kira kita sepakat untuk membangun demokrasi yang sehat dan pak Prabowo sendiri adalah orang yang sangat demokratis. Dan menurut saya, demokrasi yang sehat itu harus ada check and balance. Yaitu selain partai pendukung, harus ada partai oposisi. Dan saya meyakini Gerindra akan tetap pada posisi sebagai oposisi," ujar Syafi'i.

baca juga: Pengamat: Kinerja Airlangga Kurang Puaskan Jokowi

Bila nanti telah ada keputusan pasti menjadi oposisi, Syafi'i mengatakan Gerindra membebaskan partai-partai koalisinya untuk memilih apakah akan ikut menjadi oposisi atau tidak.

"Kalau itu tentu hak dan kebijakan masing-masing, mungkin bisa ditanyakan pada PKS, PAN dan partai lain," ujar Syafi'i. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya