Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ANGGOTA Dewan Penasihat Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i mengatakan kader Gerindra di daerah cenderung ingin Gerindra tetap menjadi oposisi. Ia mengatakan mereka umumnya ingin agar tetap ada pihak oposisi untuk menjaga demokrasi.
"Ya, saya kira seperti itu. Bahwa kader partai Gerindra dan pemikir demokrasi pasti menginginkan Gerindra tetap pada oposisi," ujar Syafi'i di Gedung DPR, Jakarta, Senin, (1/7).
Syafi'i mengatakan sejauh ini memang belum ada pembicaraan resmi di internal elite partai Gerindra terkait sikap politik pasca putusan MK. Mereka masih mencari waktu dan menunggu arahan Prabowo untuk segera melakukan pertemuan. Tidak hanya dengan jajaran elite partai, pertemuan juga akan dilakukan dengan melibatkan pakar-pakar politik dan kenegaraan lainnya.
"Saya kira tiap ada hal yang sangat penting Pak Prabowo tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri. Pak Prabowo pasti meminta pendapat para pakar ahli dan akan memutuskan dalam pertemuan nasional internal partai," ujar Syafi'i.
Soal arah partai, Syafi'i juga mengatakan belum ada pembahasan terkait kursi menteri di kabinet dan pimpinan di parlemen. Ia mengatakan hal itu akan bisa dibahas setelah ada penetapan arah partai.
Namun, Syafi'i mengatakan besar kemungkinan Prabowo akan tetap memilih sebagai oposisi. Ia mengatakan menciptakan demokrasi yang seimbang selalu jadi tujuan Prabowo.
"Saya kira kita sepakat untuk membangun demokrasi yang sehat dan pak Prabowo sendiri adalah orang yang sangat demokratis. Dan menurut saya, demokrasi yang sehat itu harus ada check and balance. Yaitu selain partai pendukung, harus ada partai oposisi. Dan saya meyakini Gerindra akan tetap pada posisi sebagai oposisi," ujar Syafi'i.
baca juga: Pengamat: Kinerja Airlangga Kurang Puaskan Jokowi
Bila nanti telah ada keputusan pasti menjadi oposisi, Syafi'i mengatakan Gerindra membebaskan partai-partai koalisinya untuk memilih apakah akan ikut menjadi oposisi atau tidak.
"Kalau itu tentu hak dan kebijakan masing-masing, mungkin bisa ditanyakan pada PKS, PAN dan partai lain," ujar Syafi'i. (OL-3)
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030 menghambat regenerasi di tubuh partai
menolak keras wacana pengembalian sistem Pilkada dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD karena ancam iklim demokrasi dan suburkan oligarki politik
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved