Kalla Ingin Berkolaborasi dengan SBY

Dero Iqbal Mahendra
27/6/2019 09:50
Kalla Ingin Berkolaborasi dengan SBY
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengunjungi kediaman Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.(Medcom.id/M Sholahadhin Azhar)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menyampaikan dukacitanya kepada Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atas berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono. Dalam kesempatan itu, Kalla mengutarakan keinginan untuk menggandeng SBY.

"Kita mau berkolaborasi terus-menerus, bagaimana memberi pandangan-pandangan, saran-saran pemerintah, dan masyarakat," ujar Kalla di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, kemarin.

Menurutnya pandangan ini merupakan keinginan pribadi, namun bukan sekarang. Sebab Kalla masih menjabat wapres hingga Oktober 2019.

"Nanti (kalau) beliau (SBY) sudah lebih siap. Saya juga pensiun," ujar Kalla.

JK sempat berkelakar soal ide untuk berkolaborasi ini. Kalla menghitung umurnya dan SBY. Saat ini, JK berusia 77 tahun dan SBY 70 tahun. "Jadi seri 7, seri 7 paling bagus," seloroh dia.

Kalla menegaskan tak ada perbin-cangan terkait politik dalam pertemuan sore ini. Dia murni ingin menyampaikan rasa dukacitanya kepada SBY. Sebab Kalla belum sempat melayat saat istri SBY itu meninggal sehingga Kalla meluangkan waktu untuk bersilaturahim di kediaman SBY kemarin.

"Saya baru datang karena juga sempat istirahat di rumah sakit sekaligus 10 hari, jadi baru sempat ke sini," kata Kalla.

Soal kunjungan JK ini SBY tak mau berkomentar mengenai situasi politik terkini. "Tidak (ingin berkomentar), saya masih menata hati ya," kata SBY.

Ia sedikit berkeluh kesah mengenai kepergian istrinya, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono. SBY mengakui dirinya sedang menjalani hari-hari yang berat. Ketua Umum Partai Demokrat itu bersyukur dikunjungi Jusuf Kalla di kediamannya.

"Melalui hari-hari yang berat ini, saya berbincang-bincang dengan sahabat saya, Pak Jusuf Kalla," ujar SBY.

Menurut dia, banyak hal telah dilalui bersama JK. Hal itu dimulai ketika keduanya sama-sama menjadi menteri di era Presiden Megawati Soekarnoputri hingga berpasangan sebagai presiden dan wakil presiden di 2004-2009.

SBY juga menyebut banyak kolaborasi antara istrinya dan istri JK, Mufidah Kalla. Ketika dia dan JK turun mengatasi krisis bahan bakar minyak (BBM), Ani dan Mufidah fokus berperan di bidang sosial.

"Jadi kenang-kenangan kami indah sekali ya Pak Yusuf. Sama-sama berjuang untuk Indonesia," ujar dia.

Ia menuturkan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk hal itu. Namun, dirinya mengiyakan ajakan tersebut.

"Sebagai orangtua, Pak Yusuf kalau sudah tepat kita berkomunikasi lagi, apa yang kita sampaikan dan pandangan rakyat, pandangan orangtua untuk kebaikan negeri ini," ujar SBY. (Dro/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya