Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ada Pihak yang tidak Mau Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi

Rahmatul Fajri
27/6/2019 09:10
Ada Pihak yang tidak Mau Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.(MI/ROMMY PUJIANTO)

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menduga ada kelompok yang tidak menerima terwujudnya rekonsiliasi antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Meski demikian proses rekonsiliasi kedua tokoh itu masih dilakukan.

Moeldoko mengatakan kelompok ini tetap ngotot ingin turun ke jalan saat sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi hari ini. Padahal, Prabowo dan Jokowi telah menyerukan ke pendukungnya untuk tidak turun ke jalan. "Masih memaksakan diri untuk turun ke jalan. Saya ingin menekankan bahwa masyarakat kita sangat menginginkan suasana ini berjalan baik-baik saja," jelasnya.

Menurutnya, kelompok tersebut memang memiliki agenda dan kepentingan lain. Dia mengaku sudah memetakan kelompok tersebut. Dia hanya memastikan bahwa kelompok ini akan berhadapan dengan hukum jika melakukan pelanggaran.

"Ini kan negara demokrasi yang mengedepankan hukum sebagai panglima. Siapa pun yang tidak patuh, ya pasti akan berhadapan dengan hukum, kan begitu," kata dia.

Soal rekonsiliasi ini, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Sandiaga Uno sudah ditugaskan  Prabowo Subianto untuk bertemu dengan parpol koalisi terkait langkah yang akan diambil selanjutnya setelah MK memutuskan sengketa hasil pilpres.

Sandiaga ditugaskan untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu, lantaran Prabowo saat ini tengah berada di Jerman. "Langkah kita kalau kita dimenangkan oleh MK atau langkah kemudian sebaliknya," kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, kemarin.

Dahnil mengatakan sebelumnya Sandiaga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Suryo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri untuk membahas perihal langkah koalisi selanjutnya.

Dahnil mengatakan nantinya Prabowo dan Sandiaga akan meminta pendapat dari setiap partai untuk bicara arah koalisi ke depannya. Prabowo, kata ia, akan mengambil sikap berdasarkan kesepakatan parpol koalisi.

"Pak Prabowo dan Bang Sandi akan ambil keputusan bersama-sama. Seperti yang diketahui kan Pak Prabowo tidak ada rekam jejak mengkhianati teman koalisi. Yang ada justru sebaliknya. Yang jelas apakah nanti Pak Prabowo akan menang diumumkan MK atau sebaliknya, Pak Prabowo akan bicara dengan teman koalisi lainnya.''

Kepercayaan pasar
Di sisi lain, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan dampak pergerakan harga saham telah terjadi setelah pengumuman hasil perhitungan KPU.

Namun, keputusan MK besok akan semakin mempertegas kepastian pasar. "Saya kira berdampak cukup signifikan ya. Menambah confident pasar," kata Piter.

Piter menjelaskan sebenarnya pelaku pasar sudah menebak hasil pengumuman putusan MK hari ini. Oleh karena itu, Piter memprediksi laju indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah akan semakin menguat. (P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya