Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Argentina Mauricio Macri dan Presiden Joko Widodo bertukar cendera mata seusai melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin. Pertukaran itu bermakna pengeratan solidaritas dan persahabatan antara Indonesia dan Argentina.
Dengan bertempat di Ruang Teratai, awalnya Jokowi diberikan jersey atau kaus tim nasional Argentina berwarna putih biru oleh Macri. Nama punggung di kaus itu bertuliskan 'Jokowi' dengan nomor 10, nomor yang dikenakan Lionel Messi.
Jokowi tersenyum, sesekali dia menempelkan jersey itu ke badannya untuk melihat apakah cocok atau tidak. Jokowi juga memamerkannya ke para jurnalis yang meliput.
Tak mau kalah, Jokowi juga memberikan cendera mata kepada Macri berupa bola sepak buatan PT Triple S yang sudah mendapat lisensi dari FIFA dan diperbolehkan digunakan dalam pertandingan Piala Dunia dan UEFA.
Jokowi menjelaskan kepada Presiden Macri bahwa bola berwarna biru dan putih tersebut merupakan produk asal Majalengka, Jawa Barat, tempat produksi bola yang digunakan dalam Piala Dunia 1998 di Prancis.
Macri pun langsung memegang bola itu dan memantulkannya ke bawah sebanyak satu kali. Dia kemudian menyundul bola itu ke arah ajudannya.
Aksi Macri itu membuat seisi ruangan yang terdiri atas sejumlah menteri kedua negara tertawa dan bertepuk tangan.
Kunjungan Macri ke Indonesia merupakan yang pertama semasa dirinya menjadi presiden Argentina. Kedua kepala negara membahas sejumlah kerja sama.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja ikut hadir dalam pertemuan bilateral dan konferensi pers bersama, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Seusai mengunjungi Jakarta, Presiden Argentina itu direncanakan bertolak ke Osaka, Jepang, untuk menghadiri pertemuan KTT G-20.
Namun, sebelumnya, seusai dari Bogor, Macri juga sempat mengunjungi objek wisata sejarah Museum Wayang di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat.
Macri dan Ibu Negara Juliana Awada mendapat penjelasan tentang sejarah dan jenis-jenis wayang yang ada di museum. Selanjutnya, Macri dan rombongan menyambangi Cafe Batavia untuk beristirahat sejenak. (Akmal Fauzi/Ant/X-11)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved