Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian membeberkan empat tokoh yang dijadikan target pembunuhan pada aksi massa di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun, mereka tak gentar.
Keempat tokoh tersebut ialah Menko Polhukam Wiranto, Menko Bidang Kemari-timan Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, serta Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere. Menurut Tito, informasi itu diperoleh dari pengakuan enam tersangka pemilik senjata api yang sudah ditangkap.
"Dasar kami hanya BAP (berita acara pemeriksaan), hasil pemeriksaan dari tersangka. Jadi bukan atas dasar informasi intelijen," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.
Selain keempat pejabat, sambung Tito, para tersangka juga mengaku mengincar target lain, salah satunya pemimpin lembaga survei. Namun, Kapolri enggan menyebut identitas yang dimaksud.
Sebelumnya, Korps Bhayangkara berhasil meringkus enam tersangka pemilik senjata api, yaitu HK alias Iwan, AZ, IR, TJ, AD, dan seorang wanita berinisial AF alias Fifi. Mereka merupakan kelompok ketiga yang menunggangi aksi massa pada 21-22 Mei di Jakarta. Seluruhnya ditangkap secara estafet di wilayah Jakarta, Bogor, dan Bandara Soekarno-Hatta pada 21 dan 24 Mei 2019.
Kendati menjadi target pembunuhan, Wiranto menyatakan pihaknya tak akan surut sedikit pun. "Soal nyawa itu ada di tangan Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT. Memang rencana pembunuhan kan dimaksudkan untuk memberikan rasa takut agar pejabat yang bersangkutan kemudian mengurangi aktivitasnya, lemah, tetapi kita tidak seperti itu."
Wiranto menambahkan orientasi dirinya dan para pejabat ialah memastikan kesela-matan negara. Dia meminta kepolisian mengusut tuntas kelompok yang hendak membunuh para pejabat negara karena ini masalah yang sangat serius.
Bahkan, menurutnya, masih ada pejabat lain yang menjadi target pembunuhan. Namun, dia kembali menekankan, mereka akan tetap teguh menegakkan kebenaran dan keamanan nasional.
Eks tentara AS
Pihak kepolisian terus menindak pihak-pihak yang hendak membuat onar termasuk menyebarkan kebencian dan fitnah. Kemarin, jajaran Polres Jakarta Barat meringkus Jerry Duane Gray yang viral di media sosial karena menuding pemerintahan Jokowi disusupi komunis.
Jerry yang mantan tentara AS dan telah menjadi WNI itu ditangkap di Jalan Karya Usaha, Kembangan, Jakarta Barat. Dia di-sangkakan dengan Pasal 14 ayat (2) dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 207 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan, lewat video yang beredar, Jerry berbicara tentang situasi Pemilu 2019. "Jadi, dia ini diwawancarai untuk berbicara tentang situasi pemilu yang katanya ada kecurangan."
Jerry menyebut kondisi Indonesia memprihatinkan dan menilai pemerintah curang. Dia juga menuding pemerintahan saat ini disusupi kepentingan komunis, juga mendesak Jokowi segera mundur. (Ths/X-8)
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
KOMISI III DPR RI menyetujui pagu indikatif anggaran Polri Tahun 2026 sebesar Rp109,6 triliun dalam rapat kerja bersama DPR yang digelar pada Senin (7/7).
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved