Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian membeberkan empat tokoh yang dijadikan target pembunuhan pada aksi massa di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun, mereka tak gentar.
Keempat tokoh tersebut ialah Menko Polhukam Wiranto, Menko Bidang Kemari-timan Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, serta Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere. Menurut Tito, informasi itu diperoleh dari pengakuan enam tersangka pemilik senjata api yang sudah ditangkap.
"Dasar kami hanya BAP (berita acara pemeriksaan), hasil pemeriksaan dari tersangka. Jadi bukan atas dasar informasi intelijen," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.
Selain keempat pejabat, sambung Tito, para tersangka juga mengaku mengincar target lain, salah satunya pemimpin lembaga survei. Namun, Kapolri enggan menyebut identitas yang dimaksud.
Sebelumnya, Korps Bhayangkara berhasil meringkus enam tersangka pemilik senjata api, yaitu HK alias Iwan, AZ, IR, TJ, AD, dan seorang wanita berinisial AF alias Fifi. Mereka merupakan kelompok ketiga yang menunggangi aksi massa pada 21-22 Mei di Jakarta. Seluruhnya ditangkap secara estafet di wilayah Jakarta, Bogor, dan Bandara Soekarno-Hatta pada 21 dan 24 Mei 2019.
Kendati menjadi target pembunuhan, Wiranto menyatakan pihaknya tak akan surut sedikit pun. "Soal nyawa itu ada di tangan Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT. Memang rencana pembunuhan kan dimaksudkan untuk memberikan rasa takut agar pejabat yang bersangkutan kemudian mengurangi aktivitasnya, lemah, tetapi kita tidak seperti itu."
Wiranto menambahkan orientasi dirinya dan para pejabat ialah memastikan kesela-matan negara. Dia meminta kepolisian mengusut tuntas kelompok yang hendak membunuh para pejabat negara karena ini masalah yang sangat serius.
Bahkan, menurutnya, masih ada pejabat lain yang menjadi target pembunuhan. Namun, dia kembali menekankan, mereka akan tetap teguh menegakkan kebenaran dan keamanan nasional.
Eks tentara AS
Pihak kepolisian terus menindak pihak-pihak yang hendak membuat onar termasuk menyebarkan kebencian dan fitnah. Kemarin, jajaran Polres Jakarta Barat meringkus Jerry Duane Gray yang viral di media sosial karena menuding pemerintahan Jokowi disusupi komunis.
Jerry yang mantan tentara AS dan telah menjadi WNI itu ditangkap di Jalan Karya Usaha, Kembangan, Jakarta Barat. Dia di-sangkakan dengan Pasal 14 ayat (2) dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 207 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan, lewat video yang beredar, Jerry berbicara tentang situasi Pemilu 2019. "Jadi, dia ini diwawancarai untuk berbicara tentang situasi pemilu yang katanya ada kecurangan."
Jerry menyebut kondisi Indonesia memprihatinkan dan menilai pemerintah curang. Dia juga menuding pemerintahan saat ini disusupi kepentingan komunis, juga mendesak Jokowi segera mundur. (Ths/X-8)
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved