Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

PP Muhammadiyah Sebut Ada Keinginan Prabowo Untuk Bertemu Jokowi

Insi Nantika Jelita
28/5/2019 20:55
PP Muhammadiyah Sebut Ada Keinginan Prabowo Untuk Bertemu Jokowi
SEKRETARIS Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu( MI/RAMDANI)

SEKRETARIS Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, meyakini bahwa pertemuan antara capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto bisa meredam ketegangan suhu politik saat ini. Pascapertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Prabowo, diketahui ada keinginan dari lubuk hati Prabowo untuk bertemu dengan Jokowi.

"Saya mendapat informasi sih begitu. Saya kira untuk bertemu hanya masalah waktu saja. Hanya saja tantangannya ada pada orang-orang di sekitarnya. Jadi ada di sekitarnya mungkin nasih ada yang bekum menerima. Tapi saya pribadi melihat mereka merupakan nasionalis sejati," ujarnya di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).

Mu'ti menilai pertemuan antara Jokowi dan Prabowo dapat menjadi oase bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, ia yakin dengan adanya pertemuan tersebut bisa membuat masyarakat menjadi tenang, apalagi ada kesepakatan bersama antara kedua capres tersebut.


Baca juga: Sudahi Akrobat Politik, Saatnya Menatap Masa Depan


"Saya kira itu akan dapat menjadi solusi untuk bangsa ini guna merajut kembali kebersamaan, persatuan, dan melihat Indonesia sebagai kepentingan bersama," katanya.

Kemudian Mu'ti menambahkan, "Kita pakai istilah silaturahim saja lah. Karena ada yang keberatan dengan istilah rekonsialisasi. Alasannya karena merasa tidak pernah ada konflik. Tapi kalau silaturahim itu bisa kita lakukan dalam situasi yang bagaimana pun," ujarnya.

Muhammadiyah berharap pertemuan kedua capres tersebut sebaiknya sebelum Idul Fitri.

"Tentu pertemuan itu tidak harus mengambil suatu keputusan yang bersifat politik, tetapi bertemu saja itu sudah baik," tandas Mu'ti. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya