Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
CICITAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2013 mendadak viral. Banyak orang menilai cicitan itu relevan dengan kondisi politik Tanah Air saat ini.
Enam tahun lalu, Anies mencicitkan soal menerima kekalahan.
"Sukses demokrasi itu ditentukan bukan oleh pemenang tapi oleh kemauan pihak-pihak yang kalah untuk menerima kekalahan," cicit Anies pada 4 Juli 2013 tepatnya pukul 12.48 WIB.
Kini, banyak pihak menyambungkan cicitan itu untuk pasangan calon yang diusung Anies pada pilpres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasangan calon nomor urut 02 itu tidak mau mengakui kekalahan dengan menolak hasil Pemilu 2019.
Dimintai tanggapan soal cuitannya, Anies enggan banyak berkomentar. "Ya dibaca saja," kata dia.
Mantan Mendikbud ini menyebut cicitan tersebut adalah rumus mendasar dalam demokrasi. Ia menganalogikan cicitannya itu dengan pertandingan sepak bola.
Baca juga: BPN Andalkan Kliping Berita
"Semua pernyataan tentang demokrasi itu rumus mendasar. Itu rumus dalam proses demokrasi begitu sama seperti pertandingan sepak bola karena itu penting dalam proses demokrasi untuk dijalankan dengan adil, jujur, dan tertib," ujar dia.
Dengan begitu, seluruh hasil pertandingan akan diterima semua pihak. Ia menegaskan, bila prosesnya bersih dan rapi maka tidak ada akses untuk kecurangan.
Cicitan lama Anies itu pun banjir komentar.
"Yang kalah harus legawa enggak boleh ngamuk-ngamuk," cuit pemilik akun @ramaraja12.
"Suksesnya demokrasi kompilasi Pak Ahok mengakui kekalahan dan tidak merengek sambil mengerahkan pendukungnya untuk menuduh pemenang sebagai pihak yang disponsori," tulis pemilik akun @PuspoThe. (Medcom/OL-2)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved