Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KORPS Bhayangkara kembali meringkus 11 orang perusuh pada aksi damai 22 Mei di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta. Mereka kini ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di balik jeruji besi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangan pers di Media Center Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Sabtu (25/5), mengatakan para pelaku terbukti menyerang petugas keamanan dengan melempar batu dan petasan.
Menurut dia, pelaku bukan bagian dari massa spontanitas yang ikut aksi untuk menyampaikan pendapat di ruang publik. Kelompok yang diamankan itu sengaja menyusup dan diprakarsai oleh beberapa orang agar aksi damai menjadi rusuh.
Baca juga: Polisi masih Dalami Kasus Ambulans Gerindra Berisi Batu
Dedi mengemukakan, salah satu tersangka yang ditangkap ialah Andi Bibir. Pelaku diketahui berperan menyuplai batu batu kepada rekan-rekannya. "Tersangka A (Andi) juga menyiapkan 2 jeriken air yang digunakan untuk mencuci mata bila ada rekannya yang terkena tembakan gas air mata," ujar dia.
Sementara tersangka lain, imbuh dia, seperti Mulyadi, Asep, dan Arya bertugas melempar batu ke arah petugas. Begitu pula dengan tersangka lainnya yang kedapatan menyerang petugas dengan batu, botol, kaca, dan bambu.
"11 tersangka ditangkap di sekitar wilayah Kampung Bali (Tanah Abang, Jakarta Pusat), pada Kamis (23/5). Mereka dijerat Pasal 170 KUHP dan 214 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun," pungkasnya. (OL-7)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved