Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POLITIKUS Partai Demokrat, Andi Arief, meminta Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk segera bertemu demi meredam aksi massa memprotes hasil pemilihan presiden 2019 yang menurut informasi sampai siang hari ini sudah memakan korban meninggal dunia. Menurut dia, jatuhnya korban jiwa dan kerusuhan yang terjadi tidak terlepas dari persaingan keduanya.
"Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang terhormat, sampai berapa korban "nyawa rakyat" yang bisa melunakkan hati untuk Bapak berdua bertemu? Korban nyawa ini akibat persaingan antara Bapak berdua," kata Andi melalui akun twitter-nya @andiarief, Rabu (22/5).
Baca juga: Hari Ini, Jokowi Pilih Berkantor di Istana Bogor
Andi menilai tidak ada satu pun elit di kedua kubu yang segera merespons kejadian ini untuk segera mendinginkan suasana.
"Korban nyawa sudah terjadi, para petinggi dan elite politik dari 01 dan 02 terbius menikmati tawuran rakyat melawan aparat. Tak ada satu pun yang bicara. Pak Jokowi dan Pak Prabowo matikan televisi, bertemulah," kata Andi lagi.
Diketahui aksi massa menggelar aksi protes hasil pilpres 2019 sudah berlangsung sejak kemarin, Selasa 21 Mei 2019 di kawasan kantor Badan Pengawas Pemilu. Massa sempat membubarkan diri setelah menggelar salat tarawih tetapi aksi mengarah menjadi kerusuhan menjelang tengah malam saat Polisi berusaha memukul mundur massa ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Polisi sempat melepaskan gas air mata dan menembakkan senapan, sedangkan massa membalas dengan petasan dan kembang api. Sejumlah orang tak dikenal juga membakar mobil-mobil yang diparkir di depan asrama Brigade Mobil, Petamburan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pagi ini meninjau ke sejumlah lokasi menyebut enam orang meninggal akibat bentrokan massa aksi dengan polisi kemarin malam dan 200 orang luka-luka.
Baca juga: Ini Kronologi Kericuhan di Depan Bawaslu Versi Polisi
"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam sembilan ini dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," kata Anies di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu 22 Mei 2019.
Korban dilarikan ke beberapa rumah sakit di Jakarta seperti RS Tarakan, RS Pelni, Budi Kemuliaan, RSAL Mintoharjo, dan RSCM. Anies berujar, korban di Tarakan mencapai 80 orang. Sementara lebih dari 70 orang dilarikan ke Pelni. (OL-6)
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved