Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KETUA MPR Zulkifli Hasan menyampaikan selamat kepada calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin atas kemenangan pada Pemilihan Umum Presiden 2019. Meski belum ada pengumuman resmi, Zulhas yakin, paslon nomor urut 01 itu menang.
"Sampaikan salam saya pada Pak Kiai (Ma'ruf Amin) sampaikan salam saya ke dia. Ucapan selamat pada Pak Kiai dan Pak Jokowi. Belum ada pengumuman resmi tapi tanda-tanda sudah kelihatan," kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli, di Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).
Namun, Zulhas tetap meminta Jokowi-Ma'ruf tidak terburu-buru mengklaim kemenangan. Dia meminta Jokowi-Ma'ruf sabar menunggu hasil akhir dari penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019.
Dia juga mengajak masyarakat menghormati hasil pemilu. Jika tidak puas, kata dia, masyarakat bisa menyampaikan keberatan kepada Makhamah Konstitusi (MK) ketimbang turun ke jalan.
Baca juga: Hendropriyono Sebut Ada Rencana Kudeta Pemerintah Saat 22 Mei
"Nanti kita tunggu 22 (Mei) siapa pun yang menang kita ucapkan selamat, yang belum ada hak, bisa ke MK," ujar Zulhas.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak memusingkan paslon yang menjadi pemenang pilpres nanti. Dia lebih ingin, presiden terpilih bisa mempersatukan kembali bangsa Indonesia seperti sedia kala.
"Yang paling penting yang menang itu siapa yang bisa menjalin kembali merah putih, yang bisa jadi bapak bangsa mempersatukan kita," tegas Zulhas.
Ia mengaku miris dengan kondisi perpecahan di Indonesia saat ini. Dia merindukan tanah air yang saling bersatu.
"Ini kan terlihat belahnya, oleh karena itu siapa pun yang dipilih nanti menjadi bapak bangsa, menjadi pemimpin yang bisa merekatkan kita kembali, tugas kita sekarang membangun Indonesia maju rakyatnya sejahtera," tutur Zulhas. (Medcom/OL-1)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
KPU sedang menyusun rancangan peraturan KPU (RPKPU) terbaru tentang penggantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif.
Themis Indonesia, TII, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi itu dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor. Laporan dilayangkan pada 3 Mei lalu.
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved