Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KETUA DPR RI Bambang Soesatyo meminta para pengusaha Indonesia merapatkan barisan untuk menggenjot serta memajukan perekonomian nasional. Terlebih, efek perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok masih berlangsung panas dan berdampak terhadap pelemahan rupiah.
“Defisit besar yang terjadi terhadap neraca perdagangan kita mencapai US$2,5 miliar. Salah satunya akibat masih tingginya impor di beberapa bidang. Ini sesungguhnya menjadi peluang konsumsi Indonesia cukup tinggi, karenanya pengusaha nasional harus bisa memacu produktivitas agar bisa menyubtitusi berbagai barang impor,” ujar pria yang karib disapa Bamsoet saat menjadi tuan rumah buka puasa bersama beberapa organisasi pengusaha serta klub motor dan mobil di rumah dinas Ketua DPR RI, Jakarta, Sabtu (18/5).
Beberapa organisasi yang hadir antara lain Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan dan Industri (ARDIN), Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PERBAKIN), Brother Club, Ferari Owner Club Indonesia (FOCI), Lamborghini Club Indonesia (LCI), McLaren, Bentley Club, HOG Jadoel, HOG Nusantara dan HDCI Pusat.
Baca juga: Bamsoet Ajak Anak Yatim Doakan Bangsa Indonesia
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini yakin jika industri nasional bisa memenuhi berbagai kebutuhan konsumsi dalam negeri, perlahan Indonesia tidak akan bergantung lagi terhadap impor. Malah sebaliknya, jika terjadi surplus produksi, Indonesia yang akan mengekspor berbagai barang kebutuhan ke luar negeri.
“Sudah waktunya produk-produk Indonesia berkibar di mancanegara. Dukungan pemerintah terhadap para pengusaha juga tidak main-main. Berbagai keringanan dari mulai pajak, kemudahan berusaha sampai penyediaan infrastruktur telah dipenuhi. Kini tinggal para pengusahanya yang harus memacu semangat dan kinerja,” tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mengajak para pengusaha maupun anggota klub motor dan mobil yang notabene juga merupakan kalangan menengah atas, menjadikan Ramadan tidak hanya sebagai bulan yang penuh dengan simbol-simbol kedermawanan. Berbagai bantuan maupun santunan yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan, jangan hanya dilakukan saat Ramadan saja, melainkan harus dilakukan di bulan-bulan selanjutnya.
“Terlebih dari itu, yang paling penting bagi setiap pengusaha adalah memperhatikan setiap pekerjanya. Penuhi segala kewajiban sebagai pengusaha, sehingga para pekerja bisa terpenuhi haknya. Khusus di Ramadhan ini, jangan lupa untuk siapkan THR dari jauh-jauh hari. Agar para pekerja dan keluarganya bisa nyaman menyambut hari raya. Jika hak sudah didapatkan, insya Allah kinerja juga akan meningkat,” pungkas Bamsoet.(RO/OL-5)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Berdasarkan jadwal resmi, azan Maghrib di Jakarta akan berkumandang pada pukul 18.02 WIB.
Pada Bulan Ramadan ini, umat Muslim bukan hanya diajarkan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi bagaimana kita bisa mengendalikan emosional diri.
Bulan Ramadan telah memasuki hari terakhir yang bertepatan pada 30 Maret 2025.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) membagikan lebih dari 2.000 paket makanan berbuka puasa (takjil) kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), sopir truk dan masyarakat sekitar
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 merupakan panti jompo yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI.
Sebagai identitas bangsa, kebudayaan berperan strategis memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved