Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CALON wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan pada pemilu kali ini ia menyoroti banyaknya terjadi politik uang. Bahkan, ia menilai praktik politik uang saat ini sebagai gelombang tsunami.
Selain itu, ia mengatakan politik uang dimotori pula oleh aparatur negara dan aparat keamanan. Bahkan, Sandiaga menuding pimpinan daerah terlibat dalam memenangkan pasangan calon tertentu.
"Dari berbagai penjuru Tanah Air terutama di Jateng dan Jatim, masyarakat disuguhi banyak cerita, bagaimana gelombang tsunami amplop politik uang yang dikawal oleh aparat pemerintah, bahkan aparat keamanan," kata
Sandiaga ketika berpidato untuk mengungkap kecurangan pemilu versi data Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, kemarin.
Sandiaga mengatakan dengan politik uang tersebut, masyarakat tidak lagi memilih sesuai hati nurani, tetapi berdasarkan jumlah nominal uang yang diterima.
Ia mengaku pihaknya sulit mencari barang bukti akan politik uang tersebut. Meski demikian, ia telah mendengar keluhan dari masyarakat akan praktik tersebut.
"Kami harus akui mencari bukti praktik politik uang ini bukanlah hal yang mudah, melainkan marilah kita jujur mengakui bahwa praktik kotor ini memang terjadi," kata Sandiaga.
Sayangnya, Sandiaga tidak mengungkapkan banyaknya politik uang yang dilakukan kader partainya, Gerindra. Dalam catatan Media Indonesia, kader asal partai Sandiaga ini banyak tertangkap melakukan politik uang menjelang pencoblosan.
Contohnya, caleg DPRD Provinsi Sumut Dapil VIII dari Partai Gerindra nomor urut 5 atas nama Damili R Gea, kemudian caleg DPRD dapil Tanjungpinang Timur dari Partai Gerindra berinisial A. A merupakan Ketua DPW Partai Gerindra Kepri.
Selain itu, dugaan politik uang untuk pemenangan caleg DPRD Tapanuli Selatan dari Partai Gerindra atas nama Masdoripa Siregar. Di Jawa Timur, aparat menangkap calon anggota legislatif Lamongan dari Gerindra yang kedapatan membawa uang senilai Rp1 miliar.
Di Jawa Tengah, caleg Gerindra di DPR RI Dapil V Jawa Tengah berinisial NR sebagai tersangka kampanye politik di masjid dan sekaligus pemberian uang. Hal itu sebagaimana hasil pelimpahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo. (Mediaindonesia.com/Faj/P-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved