Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
WAKIL Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan Kivlan Zen sebagai orang yang liar dan biang onar.
Hal tersebut diketahui Rachland dari Presiden Keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) beberapa tahun yang lalu. Bahkan, ia mengetahui julukan Kivlan sebagai Mayjen Kunyuk, karena perilakunya liar dan tukang buat keonaran.
"Kata Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid, Kivlan Zen itu Mayjen Kunyuk. Mungkin karena dinilai liar dan biang onar," kata Rachland, Jumat (10/5).
Sebelumnya, Kivlan Zen menuding Partai Demokrat menjadi pembajak di koalisi Prabowo-Sandi.
"Masa kita dibilang setan gundul. Orang Demokrat nggak jelas kelaminnya, SBY nggak jelas kelaminnya. Dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam," tutur Kivlan.
Baca juga: Kivlan Zen: SBY itu Orangnya Licik
Kivlan juga mengatakan dirinya merupakan senior dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sehingga tahu tabiat juniornya tersebut. Ia menilai SBY licik dan ingin berkuasa secara tunggal.
"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tau dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," pungkas Kivlan.(OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa perkara itu dengan pidana penjara selama 4 bulan dan 15 hari," kata Hakim Ketua Agung Suhendro di Jakarta Pusat, Jumat (24/9).
Kivlan tercatat berjasa terhadap negara yang dibuktikan dengan 11 bintang penghargaan.
Berdasarkan analisa dokter, Kivlan perlu menjalani pengobatan selama 10 hari.
Sang dokter mendapati Kivlan berusaha mengambil kertas hasil pemeriksaan dari tas dokter.
SUARA batuk terdengar beberapa kali di salah salah satu ruang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin.
Habil dinilai terbukti memberikan uang sebanyak Sin$15 ribu atau setara Rp153 juta kepada Kivlan melalui Helmi Kurniawan alias Iwan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved