Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

PDIP Diprediksi Raih Kursi Ketua DPR RI

Dero Iqbal Mahendra
30/4/2019 07:45
PDIP Diprediksi Raih Kursi Ketua DPR RI
Peneliti senior Formappi Lucius Karus(MI/ROMMY PUJIANTO)

SEIRING dengan perolehan suara dalam hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei dan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, yang menunjukkan raihan suara partai politik pendukung pasangan nomor 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di parlemen mendominasi, posisi pimpinan DPR RI diprediksi berlabuh ke kubu Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Peneliti senior Formappi Lucius Karus mengatakan 5 dari 9 parpol yang lolos masuk parlemen dengan suara signifikan ialah parpol koalisi pendukung pemerintah, yaitu PDIP, Golkar, PKB, NasDem, dan PPP.

Maka, imbuhnya, partai-partai itulah yang akan mengendalikan pimpinan dewan.

“Misalnya PDIP untuk jatah ketua dan wakil pimpinan diikuti partai koalisi yang lain,” kata Lucius Karus saat dihubungi, kemarin.

Menurut dia, mekanisme pemilihan pimpinan DPR RI periode 2019-2024 masih memakai metode pencalonan dalam bentuk paket sebagaimana di 2014.

Dengan sistem pemilihan paket seperti itu, besar kemungkinan kursi pimpinan dan seluruh alat kelengkapan dewan akan dengan mudah menjadi jatah koalisi partai pendukung pemerintah.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan ­Syadzily mengungkapkan pihaknya nantinya akan mengikuti tata aturan yang berlaku.

“Sesuai dengan Undang-Undang (UU) tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3), pimpinan DPR itu dengan suara terbanyak,” tutur Ace, kemarin.

Karena itu, kata dia, partai yang memenangi pemilu diurut dari pemenang pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima nantinya menempati posisi sebagai pimpinan DPR.

Jika merujuk pada aturan tersebut, Golkar sebagai salah satu partai top gainers dari pemilu legislatif yang dilaksanakan 17 April kemarin memiliki hak untuk mendapatkan kursi pimpinan DPR. Namun, saat ditanyakan adakah calon yang sudah disiapkan untuk mengisi posisi tersebut, Ace mengaku belum ada pembahasan ke sana.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, berdasarkan perolehan kursi parlemen menurut hasil hitung cepat di setiap daerah pemilihan, Koalisi Indonesia Kerja mendapatkan sekitar 350 kursi atau sekitar 60,7%. “Komposisi ini akan semakin memperkuat sistem presidensial,” kata Hasto di Jakarta, kemarin.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum ­Partai Gerindra Ferry Juliantono menegaskan pihaknya belum mau membicarakan perihal pimpinan DPR. Menurutnya, pihaknya akan menunggu terlebih dahulu hasil akhir dan rekapiltulasi dari KPU terkait dengan pileg.

“Kita tunggu rekapitulasi manualnya dulu, dan akan dicocokkan dengan data yang kita punya. Setelah itu kita akan menghitung kursi karena hal itu juga akan menentukan pimpinan DPR,” tukas Ferry, kemarin. (Dro/Ant/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya