Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jangan dulu Klaim Kemenangan

Rahmatul Fajri
29/4/2019 08:15
Jangan dulu Klaim Kemenangan
Mantan Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay(MI/ROMMY PUJIANTO)

BERDASARKAN hasil Situng Pilpres KPU per 28 April 2018, pukul 18.30 WIB, dengan data entri sebesar 47,55%, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo-Sandi. Jokowi-Amin unggul dengan 56.32%% atau 40.914.399 suara, sedangkan Prabowo-Sandi meraup 43.68% atau 31.729.434 suara.

Dari pantauan Media Indonesia pada laman resmi pemilu2019.kpu.go.id, paslon nomor urut 01, Jokowi-Amin unggul di 21 provinsi ditambah dengan TPS dari luar negeri. Jawa Tengah menjadi lumbung suara Jokowi-Ma’ruf. Dengan data masuk 55,8%, petahana meraih suara 9.371.855 dan Prabowo-Sandi meraup 2.790.428 suara.

Sementara itu, Prabowo-Sandi unggul di 13 provinsi di Indonesia, Dengan data entri sebesar 73,2%, Prabowo-Sandi mendapatkan 1.839.254 suara. Sisanya, Jokowi-Amin mendapatkan 287.462 suara.

Mantan Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, mengatakan bahwa perubahan hasil penghitungan masih sangat mungkin terjadi. Pasalnya, metode penghitungan manual yang dilakukan KPU dilakukan tidak mematok pada perwakilan wilayah. “Karena di metode KPU itu mana data yang masuk ya itu yang digunakan untuk ke data mereka. Tidak menggunakan metode perwakilan provinsi atau wilayah gitu,” ujarnya.

Karena itu. masyarakat diminta untuk bersabar menunggu proses penghitungan benar-benar rampung. “Jadi jangan dulu klaim kemenangan, kawal terus proses yang masih berjalan di tingkat kecamatan saat ini. Agar kalau ada kecurangan lebih mudah diprosesnya,” katanya.

Sementara itu, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadil Ramadhani, perubahan persentase suara sangat tergantung sebaran wilayah yang tersisa dan belum masuk dalam data perhitungan KPU. “Karena ada beberapa daerah yang pemilih padat, ada yang jarang. Itu akan berpengaruh terhadap signifikan atau tidaknya hasil penghitungan,” ujarnya. (Faj/Pro/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik