Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Semua Pihak Harus Bisa Menerima

Uta/Dro/Mal/P-2
18/4/2019 09:25
Semua Pihak Harus Bisa Menerima
OPTIMISME SURYA PALOH: Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh bersama istri, Ibu Rosita Barrack, mencoblos di TPS 03, Grogol Utara, Jakart(MI/SUSANTO)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap semua pihak bisa menerima hasil Pemilu 2019. Pihak pemenang bisa menghargai yang kalah, sebaliknya yang kalah bisa menerima kekalahan dengan lapang dada.

"Apa pun hasilnya kita harus bisa menerima itu, menang dan kalah kita harus terima, terutama yang kalah. Berkali-kali saya katakan di mana-mana kekalahan adalah sukses yang tertunda," tutur Surya seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 03 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin.

Menurutnya, pemilu merupakan cara negara demokrasi untuk menentukan pemimpin berdasarkan hak politik yang dimiliki warga negara. "Harapan saya adalah pemilu bisa berjalan damai, bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan, terus-menerus melakukan progres perjalanan kehidupan kebangsaan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan pemilu harus menciptakan sebuah kemajuan. Tidak ada gunanya bangsa ini mengikuti pemilu jika hanya justru menimbulkan perpecahan. "Negara ini hanya bisa dibangun ketika kita semuanya bergandengan tangan, tidak hanya milik satu kelompok, tidak hanya milik satu golongan," paparnya.

Pemilu serentak, jelasnya, merupakan sebuah perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Berbeda dengan pemilu sebelumnya, terdapat lima surat suara yang digunalan sekaligus dalam pemilu serentak 2019.

"Dengan lima kertas suara tidak mudah itu, sedikit agak membingungkan, tapi insya Allah berjalan lancar," pungkas Surya yang datang ke TPS didampingi istrinya, Rosita Barack.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam pemilu kali ini merupakan hal positif. Ia memperkirakan tingkat partisipasi pemilih bisa mencapai 75%.

Menurut dia, partisipasi pemilih yang tinggi dalam pesta demokrasi merupakan perkembangan yang sangat baik.

"Kita berharap (tingkat partisipasi) di atas 75% atau 80%. Itu sudah bagus di suatu negara demokrasi. Tidak banyak negara yang bisa mencapai angka itu," terang JK.

Ia pun menilai atensi terhadap hari pencoblosan cukup tinggi, sama dengan yang terjadi di luar negeri. Ia menduga faktor lamanya kampanye yang membuat atensi masyarakat menjadi tinggi pada hari pencoblosan.

Mengenai sejumlah kejadian yang mewarnai pemungutan suara di luar negeri, JK menilai hal itu lebih karena panitia di lokasi tidak siap menghadapi antusiasme masyarakat. (Uta/Dro/Mal/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya