Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERWAKILAN negara-negara sahabat memuji proses pencoblosan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019. Mereka juga kagum akan keberhasilan Indonesia menggelar pemilu secara serentak.
Itu terungkap saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, kemarin, mengundang sejumlah perwakilan negara sahabat dan lembaga pemantau pemilu dalam dan luar negeri untuk melihat secara langsung proses pencoblosan dan penghitungan suara di sejumlah tempat di Jakarta.
"Saya katakan pemilu berjalan lancar. Ini pengalaman menarik buat saya dan menurut saya semuanya bagus. Bagus dalam arti kata terorganisasi dengan baik," kata Miki Nakata sebagai perwakilan Kedutaan Besar Jepang.
Diplomat Singapura, Jarrell NG, juga tertarik mengikuti setiap proses dari pencoblosan hingga penghitungan suara.
First Secretary (Political) Kedubes Singapura itu mengatakan Indonesia sebagai negara yang begitu luas terbukti mampu menghelat kenduri demokrasi. "Ini sungguh luar biasa. Fantastis," puji dia.
Seung Ryeol Kim, Office of Secretary Association of World Election Bodies Korea Selatan, menambahkan bahwa sejauh pengamatannya semua proses berjalan baik.
Ia pun tidak menemukan peristiwa berbau kekerasan. "Tidak ada kon-flik. Semua lancar saja dan senang melihatnya," tutur Seung.
Ketua KPU RI Arief Budiman berharap Election Visit Program: Indonesian Concurrent Elections 2019 yang digelar pihaknya itu dapat menjadi ajang bagi negara-negara sahabat mengetahui tentang transparansi pemilu di Indonesia.
"KPU juga berharap dengan prog-ram ini kita semua bisa saling belajar tentang pelaksanaan pemilu dari negara sahabat," tutup Arief.
Beberapa negara yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini ialah Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Mala-dewa, Pakistan, Malaysia, Rusia, Afghanistan, Malaysia, Myanmar, dan Timor Leste. Beberapa perwakilan kedutaan besar negara sahabat yang berada di Indonesia juga mengirimkan perwakilan mereka.
Selain itu, KPU mengundang para pemantau pemilu baik dari luar negeri maupun dalam negeri, LSM, perwakilan kementerian di Indonesia, serta institusi seperti BNP2TKI, dan kepolisian. Jurnalis asing dan dalam negeri juga mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.
Pujian juga disampaikan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia karena telah berhasil menyelenggarakan pemilihan langsung terbesar di dunia dalam satu hari," ungkapnya melalui pesan Whatsapp.
Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, yang sempat meninjau TPS di dekat Kedubes Inggris, melihat pemilu berjalan aman dan lancar. "Pasti Indonesia dapat memilih dengan bijaksana dan damai untuk masa depan yang baik," kicaunya di Twitter. (Nav/Den/X-11)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved