PP Muhammadiyah: Jauhi Kegaduhan Setelah Pencoblosan

Dhika Kusuma Winata
16/4/2019 19:45
PP Muhammadiyah: Jauhi Kegaduhan Setelah Pencoblosan
Haedar Nashir(MI/ARDI TERISTI HARDI )

KETUA Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak seluruh warga yang memiliki hak pilih pada hari pencoblosan 17 April untuk menggunakan hak politiknya dengan secara cerdas dan menjaga persatuan, menjunjung tinggi moralitas, toleransi, serta kesantunan. Masyarakat juga diimbau untuk menciptakan kondisi yang damai dan kondusif pascapemilu.

"Semua pihak dalam masa pemilihan maupun sesudahnya perlu bersama-sama menciptakan ketertiban dan kedamaian. Hendaknya menjauhi segala bentuk pernyataan dan sikap bernuansa hasutan, perselisihan, kegaduhan, dan tindakan yang merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Haedar kepada Media Indonesia, Selasa (16/4).

Ia menekankan kepentingan bangsa dan negara harus menjadi komitmen bersama dalam Pemilu, bukan untuk kepentingan golongan tertentu. Semua pihak harus menyukseskan Pemilu sebagai bentuk nasionalisme yang demokratis dan pertanggungjawaban kenegarawanan.

"Jauhi politik uang dan segala transaksi yang dilarang oleh agama, moralitas, dan hukum yang berlaku," imbuh Haedar.

Baca juga: Jokowi-Amin Ingin Menang tanpa Bikin Gaduh

Perbedaan pilihan politik yang muncul, ujarnya, perlu disikapi bijaksana karena sejatinya dijamin konstitusi. Perbedaan pilihan tidak perlu menjadi dalih perselisihan.

Kepada semua pihak, Haedar juga meminta agar dapat menerima hasil-hasil pemilihan umum dengan jiwa besar dan saling menghormati. Siapapun yang memperoleh mandat rakyat perlu menjauhi euforia agar tidak memicu ketegangan. Sebaliknya, bagi yang belum memperoleh mandat rakyat sebaiknya legawa dan bersikap negarawan.

"Yang terpilih sepatutnya menjadikan kepercayaan rakyat itu sebagai amanat dan tanggungjawab yang tinggi untuk kemajuan Indonesia," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya