Pengamat: Pernyataan People Power Hanya Gimmick

Rahmatul Fajri
15/4/2019 18:05
Pengamat: Pernyataan People Power Hanya Gimmick
Peneliti Pusako FH Universitas Andalas Feri Amsari di STHI Jentera, Jakarta, Senin (15/4).(MI/Rommy Pujianto)

DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Feri Amasari menganggap pernyataan Amien Rais soal people power beberapa waktu lalu sebagai sebuah gimmick dan bernada hasutan saja.

"Kalau melihat pernyataan potensi people power itu aneh, diksi yang digunakan juga tidak berani-berani amat. Jangan terhasut people power, hanya gimmick. Hasutan saja, kalau kami kalah kami akan protes, ya silakan saja," kata Feri, ketika diskusi di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/4).

Feri mengatakan potensi people power menguat jika ada pihak yang bisa mendompleng pada kekuatan militer. Akan tetapi, kenyataannya, kata Feri, TNI menyatakan netral pada Pemilu kali ini.

"Saya percaya pada diksi itu mempertakut saja, kenapa? Sederhana? Perlu elemen penting, misalnya keberpihakan militer, tapi itu saat ini tidak tergambar," kata Feri.

 

Baca juga: PP Muhammadiyah Imbau tidak Perlu Mobilisasi Massa

 

Selain itu, Feri juga mengatakan people power juga menguat jika kondisi ekonomi masyarakat berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal tersebut mengacu pada peristiwa pelengseran Soeharto pada 1998 silam. Ia menjelaskan saat itu masyarakat tengah mengalami keterpurukan dan sulit mendapatkan bahan-bahan pokok.

"Harga sembako naik tapi msh bisa dibeli. Jadi masalahnya belum mampu menggerakkan orang. Beda lah dengan kejadian 98, orang sulit kebutuhan pokok, jadi rusuh. Jadi ancaman people power tidak masuk akal," kata Feri.

Sebelumnya, Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Amien Rais, menyebut, tak akan membawa sengketa hasil pemilu ke MK jika menemukan potensi kecurangan dalam Pemilu 2019. Ia mengancam menggunakan people power. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya