Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengumumkan pertambahan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor menjadi 3.494.743 pemilih, yang sebelumnya ditetapkan sebagai DPT terbanyak se-Indonesia untuk tingkat kota/kabupaten.
"Bertambah sebanyak 35.092 pemilih dari hasil rapat pleno terbuka yang kemudian ditetapkan pada 2 April 2019," kata Komisioner KPU Kabupaten Bogor Heri Setiawan di sela sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2019 untuk jurnalis, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/4) petang.
Ia menjelaskan, penambahan jumlah DPT yang mencapai 35.092 pemilih itu salah satunya disebabkan karena data pemilih yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berkurang hingga lebih dari separuh data TMS sebelumnya, yakni menjadi 6.044 pemlih TMS dari sebelumnya 11.752 pemilih TMS.
Jika dirinci, dari sebanyak 35.092 pemilih baru ini terdiri atas 18.067 pemilih laki-laki dan 17.025 pemilih perempuan.
Mereka tersebar di 17 desa yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Baca juga: KPU Butuh Tambahan 630 TPS
Sedangkan jika dihitung secara keseluruhan DPT sebanyak 3.494.743 pemilih, terbagi atas 1.788.899 pemilih pria dan 1.705.844 pemilih perempuan.
Mereka akan menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2019 di ribuan TPS yang tersebar di 435 desa di Kabupaten Bogor.
Heri mengatakan, selain pada jumlah DPT, pertambahan juga terjadi pada jumlah TPS di Kabupaten Bogor.
Dari hasil rapat pleno yang sama, jumlah TPS Kabupaten Bogor ikut bertambah sebanyak 25 TPS sehingga menjadi genap 15.000 TPS yang tersebar di 23 desa, pada sembilan kecamatan.
Menurut dia, pada Pemilu 2019 itu, KPU Kabupaten Bogor memfasilitas pemilih disabilitas yang jumlahnya mencapai 1.993 orang.
"Disabilitas ini terdiri atas tuna daksa 526 orang, tuna netra 383 orang, tuna rungu 361 orang, tuna grahita 154 orang, dan disabilitas lainnya 569 orang," papar Heri. (OL-2)
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
KPU RI menyebut ada anomali data di Indonesia yang sedang ditangani menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (pilkada).
Perubahan itu antara lain disebabkan telah terjadi perpindahan pemilih dari Kabupaten Bekasi ke daerah lain baik di dalam maupun luar Provinsi Jawa Barat begitu pula sebaliknya.
Setelah penetapan DPT selesai, KPU Kota Bogor akan memasuki tahapan pengurusan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Jumlah tersebut berdasarkan penatapan DPT yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar yang berlangsung sejak Minggu (22/9).
Warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT tambahan (DPT-b) tetap bisa menyalurkan hak politiknya di Pilkada 27 November.
Besok saatnya menentukan pilihan kepala daerahmu. Yuk pastikan namamu ada di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini caranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved