Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengumumkan pertambahan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor menjadi 3.494.743 pemilih, yang sebelumnya ditetapkan sebagai DPT terbanyak se-Indonesia untuk tingkat kota/kabupaten.
"Bertambah sebanyak 35.092 pemilih dari hasil rapat pleno terbuka yang kemudian ditetapkan pada 2 April 2019," kata Komisioner KPU Kabupaten Bogor Heri Setiawan di sela sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2019 untuk jurnalis, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/4) petang.
Ia menjelaskan, penambahan jumlah DPT yang mencapai 35.092 pemilih itu salah satunya disebabkan karena data pemilih yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berkurang hingga lebih dari separuh data TMS sebelumnya, yakni menjadi 6.044 pemlih TMS dari sebelumnya 11.752 pemilih TMS.
Jika dirinci, dari sebanyak 35.092 pemilih baru ini terdiri atas 18.067 pemilih laki-laki dan 17.025 pemilih perempuan.
Mereka tersebar di 17 desa yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Baca juga: KPU Butuh Tambahan 630 TPS
Sedangkan jika dihitung secara keseluruhan DPT sebanyak 3.494.743 pemilih, terbagi atas 1.788.899 pemilih pria dan 1.705.844 pemilih perempuan.
Mereka akan menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2019 di ribuan TPS yang tersebar di 435 desa di Kabupaten Bogor.
Heri mengatakan, selain pada jumlah DPT, pertambahan juga terjadi pada jumlah TPS di Kabupaten Bogor.
Dari hasil rapat pleno yang sama, jumlah TPS Kabupaten Bogor ikut bertambah sebanyak 25 TPS sehingga menjadi genap 15.000 TPS yang tersebar di 23 desa, pada sembilan kecamatan.
Menurut dia, pada Pemilu 2019 itu, KPU Kabupaten Bogor memfasilitas pemilih disabilitas yang jumlahnya mencapai 1.993 orang.
"Disabilitas ini terdiri atas tuna daksa 526 orang, tuna netra 383 orang, tuna rungu 361 orang, tuna grahita 154 orang, dan disabilitas lainnya 569 orang," papar Heri. (OL-2)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.
Angka partisipasi kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya mencatatkan 63,9%.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 esok hari Rabu 27 Novembe 2024, penting bagi pemilih untuk memastikan apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Besok saatnya menentukan pilihan kepala daerahmu. Yuk pastikan namamu ada di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini caranya.
Warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT tambahan (DPT-b) tetap bisa menyalurkan hak politiknya di Pilkada 27 November.
Jumlah tersebut berdasarkan penatapan DPT yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar yang berlangsung sejak Minggu (22/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved