Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Panglima Minta Warga tidak Sebar Hoaks

Media Indonesia
08/4/2019 10:15
Panglima Minta Warga tidak Sebar Hoaks
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjono meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan teknologi informasi. Selain itu, pang­lima juga mengingatkan agar persatuan dan kesatuan tetap dijaga.

“Kemajuan teknologi salah satunya mempermudah penyebaran informasi kepada masyarakat. Namun, di antara informasi-informasi yang beredar, ada juga yang salah, bahkan hoaks. Kadang ada juga yang salah, hoaks, dan kita pun bikin hoaks juga. Untuk itu, marilah sama-sama berhati-hati menjaga diri. Jangan mudah menerima berita tidak benar, akhirnya menghasut diri sendiri,” ujar Hadi, saat silaturahim kebangsaan di Pendopo Duplikat Si Panji Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), bersama Wakil Kepala Polri Komjen Pol Ari Dono, Sabtu (6/4) .

Memasuki revolusi 4.0, perkembangan teknologi telah mengubah budaya masyarakat dan membawa dampak positif maupun negatif di tengah masyarakat.

Sisi negatifnya ialah penyebaran berita yang tidak benar atau hoaks, tetapi sisi positifnya ialah kemajuan teknologi yang berdampak pada peningkatan ekonomi. “Mari kita mengisi pembangunan untuk kemajuan bangsa dam negara serta menjaga pesatuan kesatuan dalam bingkai NKRI.”

Sebelum silaturahim kebangsaan, Panglima TNI meresmikan Monumen MIG 17 Fresco yang ditempatkan di Alun-Alun Banyumas.

Di Surakarta, Jumat (5/4), Hadi Tjahjanto bersama Kepala Polri Tito Karnavian menghadiri acara Apel Kesiapsiagaan Pengamanan TNI/Polri dalam Pilpres dan Pileg 2019 yang digelar di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar. “Jaga netralitas dan berkoordinasi dengan anggota Polri melakukan pemantauan dari luar TPS,” kata Panglima TNI yang disambut siap oleh anggota pasukan TNI.    

Selain itu, Kapolri minta dalam pengamanan pemilu menjaga netralitas dan ja­ngan bertindak arogan saat pengamanan di dalam masyarakat yang sedang pesta demokrasi. Tito pun yakin Polri bisa melakukan hal itu. (LD/WJ/FR/BN/BY/P-1)   



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya