Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PENYELENGGARA pemilu bersama Komisi Pemberantasan Korupsi berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang jujur sekaligus mendorong para pemilih menjadi pemilih yang berdaulat. Sosialisasi pun terus dilakukan seiring dengan kian dekatnya pemungutan suara pada 17 April mendatang.
Sosialisasi kemarin dilakukan lewat acara Pemilu Run sekaligus simulasi Pemilu 2019 bertajuk Pilih yang Jujur di Jakarta dan di daerah. Pada kegiatan di Gelora Bung Karno, Senayan, hadir antara lain Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, dan Komisioner KPK Saut Situmorang.
Arief mengingatkan pemilih untuk menggunakan haknya pada pencoblosan nanti. “Yang paling penting 17 April kita akan menggunakan hak pilih, kita memilih wakil-wakil dan pemimpin kita dari bawah sampai atas. Jadi, 17 April sangat menentukan perjalanan bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Maka, jangan lupa gunakan hak pilih Anda,” ujarnya.
Imbauan senada juga diutarakan Abhan. Dia meminta rakyat menggunakan hak pilih secara cerdas. “Jadilah pemilih berdaulat, pemilih cerdas, pemilih rasional, dan jangan mau diiming-imingi uang. Kalau hanya dibayar, misalnya, Rp100 ribu sampai Rp500 ribu, kalau dihitung, tidak lebih di bawahnya harga permen. Apakah masa depan kita akan diganti yang Rp100 ribu itu?’’
Bawaslu, kata Abhan, terus berupaya mencegah politik uang terutama pada saat masa tenang, 14 -16 April. “Pada masa tenang itulah potensi politik uang bisa terjadi. Bawaslu akan mengampanyekan gerakan tolak politik uang.
Namun, ini tidak akan efektif bila tidak ada dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat. Kuncinya di pemilih,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Saut Situmorang berharap pemilu bisa diselenggarakan dengan jujur dan mendapatkan pemimpin yang jujur. Dia mengingatkan pemilih bersikap cerdas untuk tidak menerima politik uang dalam bentuk apa pun.
“Pemilih yang jujur itu yang enggak bisa dikasih iming-iming. Itu tidak hanya uang, tetapi juga janji-janji doang, itu semua enggak jujur itu,” tandas Saut.
Dia kembali mengingatkan pentingnya memilih calon-calon pemimpin yang berintegritas dan punya track record bagus. ‘’Kalau dia bekas koruptor, jangan dipilih. KPK tegas di situ, KPU pun tegas di situ.’’ (Ins/X-8)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved