Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak kepada seluruh peserta Pemilu 2019 untuk memiliki sikap saling menghormati. Pemilu merupakan cara yang telah disepakati negara demokrasi untuk menentukan pemimpin.
"Pemilu bukan untuk perpecahan. NasDem sebagai institusi parpol salah satu peserta pemilu, mengingatkan kepada saudara-saudara seluruh pengurus partai, bagi kita lebih baik terjaganya kesatuan dan persatuan negeri ini daripada kepentingan partai maupun presiden yang ada," tutur Surya di hadapan ratusan kader yang hadir dalam acara pelantikan pengurus DPD NasDem Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, kemarin.
Sesuai dengan amanat konstitusi, pemilu selalu rutin diadakan setiap 5 tahun sekali. Surya menilai hal tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengevaluasi dan menilai sejauh mana pemimpin telah menjalankan roda pemerintahan.
"Apakah pemerintahan yang berkuasa dan menjalankan administrasi roda pemerintahan saat ini telah menjalankan seluruh amanah dan harapan dari masyarakat, kalau boleh jujur saya katakan belum," ungkapnya.
Namun, kendati demikian Surya mengamini di bawah Pemerintahan Joko Widodo, Indonesia mempunyai keyakinan dan harapan yang lebih baik.
Jokowi mampu menjalankan pikiran-pikiran garis besar sebagai pemimpin yang mampu menggerakkan perubahan restorasi yang diinginkan NasDem.
"Ini menimbulkan optimisme bagi kita, jadi untuk itu rapatkan barisan kita di seluruh Kabupaten Deli Serdang sampaikan pesan dan salam saya pada seluruh keluarga besar dan anggota masyarakat kita untuk memilih Jokowi."
Surya juga mendorong agar kader NasDem Deli Serdang bersama-sama memenangkan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kemenangan Jokowi-Amin merupakan hal utama di samping memenangi pileg.
"Misi besar kita ialah membawa gerakan perubahan di mana saja dimulai perubahan pola pikir sebagai seorang individu kita mau melakukan perubahan kebiasaan yang menurut kita harus kita tinggalkan," paparnya.
Sumut menjadi wilayah yang cukup penting bagi NasDem. NasDem menargetkan dapat enam kursi DPR dari Sumut.
Melantik
Pada kesempatan tersebut, Surya juga melantik Wakil Bupati Deli Serdang M Ali Yusuf Siregar sebagai Ketua DPD NasDem Deli Serdang. Surya berpesan agar Ali mampu meneruskan pekerjaan NasDem untuk terus membangun Kabupaten Deli Serdang.
"Teruskanlah pekerjaan yang sedang dijalankan, NasDem bukan hadir untuk mencari-cari permasalahan. NasDem ialah sahabat, kawan, yang seiring membangun kemajuan pembangunan yang ada di setiap wilayah nusantara ini terutama di Kabupaten Deli Serdang."
Setelah melantik pengurus NasDem, Surya akan melakukan pertemuan dengan masyarakat Solidaritas Tionghoa Indonesia malam tadi. Esok harinya, orang nomor 1 di Partai NasDem tersebut akan memimpin kampanye akbar rapat umum di Lapangan Gajah Mada Medan. (P-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved