Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Suara Paslon 01 di Sukabumi Naik

Benny Bastiandy
04/4/2019 08:30
Suara Paslon 01 di Sukabumi Naik
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 K H Ma'ruf Amin (kanan) bersama Wakil Ketua Bapilu Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar TGB.(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

ELEKTABILITAS Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Sukabumi mulai meningkat. Saat ini perolehan suara sementara pasangan nomor urut 01 itu berada di kisaran 50%.

"Sukabumi mulai bangkit. Ada semangat. Yang dulunya kalah banyak. Sekarang, hari ini sudah sama. Mudah-mudahan besok akan naik lagi. Di Sukabumi sekitar 50%. Masih draw. Tapi besok, beberapa hari ini, kita harapkan akan naik cepat," terang Ma'ruf Amin seusai menghadiri peringatan Isra Mikraj di Lapang Wisma Kinasih, Selabintana, Sukabumi, kemarin.

Ma'ruf menargetkan perolehan suara pasangan nomor urut 01 bisa mencapai 60%. Target itu dianggapnya tidak muluk-muluk mengingat warga Sukabumi berkarakteristik rasional.

"(Target) 60% lah. Iya, realistis lah. Memang Sukabumi dulunya kalah banyak. Dulu hanya 30%," tuturnya.

Menurutnya berbagai progres percepatan pembangunan infrastruktur pada era Joko Widodo cukup berpengaruh mendongrak tingkat elektabilitas. Ke depan, kata Ma'ruf, bersama pasangannya akan terus mendorong kemajuan pembangunan di Sukabumi dalam berbagai sektor.

"Iya, saya kira Sukabumi sudah harus lebih rasional, lebih bisa melihat kenyataan adanya upaya-upaya perbaikan. Kami ingin Sukabumi bisa terus lebih baik ke depan dengan pembangunan infrastruktur kemudian pembangunan SDM-nya. Kami, saya, dan Pak Jokowi berjanji untuk mengembangkan kemajuan di Sukabumi yang sebetulnya sudah dimulai," tutur Ma'ruf.

Terus berprogresnya pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), diyakini Ma'ruf, juga cukup berpengaruh dengan meningkatnya elektabilitas Jokowi-Amin di Sukabumi.

Bagi Ma'ruf, tren meningkatnya elektabilitas di Sukabumi harus jadi modal bagi perolehan suara pada 17 April nanti.

"Pastinya (Tol Bocimi berpengaruh). Makanya saya bilang, ini permulaan yang sudah bagus. (Tol Bocimi) yang sudah lama nggak maju-maju. Tapi sejak Pak Jokowi, sudah mulai.''

NTB meriah
Sebelum kampanye di Sukabumi, Ma'ruf Amin lebih dulu berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Animo warga sangat tinggi. Ma'ruf Amin pun berharap dapat meraih 70% suara di NTB. "Saya tanya mereka, mereka siap 80%, tapi saya pikir bisa 70% juga sudah bagus," kata Ma'ruf.

Ma'ruf Amin sebelumnya menggelar kampanye terbuka di Lapang-an Nasional Selong, Lombok Timur, NTB. Sejumlah tokoh turut hadir dalam kampanye tersebut.

Mereka yang hadir yakni Ketua Tim Kampanye Derah (TKD) NTB Rahmad Hidayat, mantan gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faisal, dan beberapa tokoh lain.

Sekitar 50 ribu orang menghadiri kampanye tersebut. Bahkan, puluhan ribu santri menyambut kedatangan Ma'ruf saat menyambangi sejumlah pondok pesantren di NTB. "Jadi secara umum sukses lah di NTB," kata dia.

Ma'ruf mengatakan Tim Kampanye Nasional (TKN), relawan, dan partai koalisi Indonesia kerja bakal saat ini terus bekerja untuk menggenjot suara calon petahana. Dia optimistis bakal unggul di sejumlah daerah kekalahan Jokowi pada di Pilpres 2014.

"Akan terus (digenjot), terutama Jabar, Banten, daerah-daerah seperti Nusa Tenggara Barat kan sudah," ucapnya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga yakin suara paslon 01 di Madura sudah kondusif.

Bahkan, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf di Madura semakin masif. (DW/BN/WJ/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik