Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jokowi Targetkan Minimal 71% Suara di Sulsel

Akmal Fauzi
31/3/2019 17:30
Jokowi Targetkan Minimal 71% Suara di Sulsel
Calon Presiden petahana Joko Widodo di kampanye terbuka di Lapangan Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3).(Antara Foto/Puspa Perwitasari)

CALON presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis mampu kembali mengulang kemenangan di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi berharap, dia dan pasangannya di pilpres bisa mendulang suara minimal sama dengan Pemilu 2014 lalu.

"Ya kami pada 2014 di Sulsel mendapatkan angka 71,4%, saya ingat betul. Ya tahun ini minimal sama. Minimal sama. Itu saja sudah," kata Jokowi usai berkampanye di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (31/3).

Pada Pemilu 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 71,43% di Sulsel berdasarkan hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Perolehan itu meninggalkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang hanya mendapatkan 28,57%.

Optimisme Jokowi berangkat dari sejumlah pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah saat ini. Dia mengatakan, pemerintah tengah berupaya merampungkan pembangunan Bendungan Jenelata. Hal itu, dia mengatakan, belum ditambah rasa antusias masyarakat yang cukup tinggi terhadap dirinya.

Baca juga: Jokowi-Amin Tingkatkan Target Suara di Banten Jadi 70%

Pembangunan Bendungan Jenelata berpotensi untuk mengairi 22 ribu hektare sawah warga Gowa. Pembangunan bendungan tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp 1,7 triliun sampai Rp2 triliun dari APBN dan diperkirakan rampung pada 2022-2023. Salah satu manfaat kehadiran Bendungan Jenelata, potensi banjir yang sebelumnya 1.800 meter kubik akan turun hingga 750 meter kubik.

Di Sulsel, Jokowi juga mempromosikan tiga kartu sakti, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah.

Dia juga mengajak masyarakat untuk berperang melawan hoaks dan fitnah. Dia meminta warga memerangi fitnah yang menyerang dirinya dan Ma'ruf Amin seperti pelegalan pernikahan sejenis, pelarangan adzan, hingga menghilangkan pelajaran agama. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya