Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENELITI Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Noory Okthariza mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan CSIS, sekitar 7% pemilih (13 juta orang) mengaku berencana liburan ketika Pemilu 17 April mendatang. Sebanyak 21,4%, di antaranya umat Kristen dan Katolik.
"Itu ketika tanya ada rencana. Alasannya karena tanggal 19 April hari Jumat Agung dan itu tanggal merah. Kemungkinan mereka akan mengambil cuti berlibur dari tanggal 16 atau 17," kata Noory ketika ketika pemaparan hasil survei di Jakarta, kemarin.
Direktur Eksekutif CSIS Philips J Vermonte menambahkan, dengan kondisi demikian, kedua pihak harus memastikan pemilih tidak berlibur dan datang ke TPS pada 17 April mendatang.
Philips mengatakan hal ini bisa saja menjadi problem bagi kubu Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, pada Pemilu 2014, pemilih Jokowi-JK mayoritas berasal dari pemilih nonmuslim, sedangkan Prabowo, kata Philips, mengungguli Jokowi pada pemilih muslim.
"Ini problematik karena Pemilu 2014 yang selisih suara 6%, waktu itu Prabowo mendapatkan lebih banyak suara muslim dari Jokowi. Artinya, pada 2014 Jokowi tertolong pemilih nonmuslim," kata Philips.
Meski demikian, Philips menuturkan tugas untuk menarik pemilih untuk datang ke TPS dan mencoblos surat suara ialah tugas semua pihak.
Menurutnya, tingkat partisipasi publik pada Pemilu kali ini tidak hanya diemban kandidat presiden, tapi juga KPU dan parpol.
"Kedua kandidat itu sangat berkepentingan untuk ajak orang berlibur tanggal 18 saja. Ini pekerjaan bagi KPU, kandidat, dan parpol karena memiliki kepentingan juga dalam meraup suara," kata Philips.
Survei CSIS itu dilakukan sejak 15-22 Maret 2019 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.960 orang di 34 provinsi. Margin of error sebesar 2,21% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin unggul 18,1% jika dibandingkan dengan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Peneliti CSIS Arya Fernandez mengatakan elektabilitas Jokowi-Amin sebesar 51,4% dan Prabowo-Sandi 33,3%.
"Lalu, ada 14,1% responden tidak menjawab dan 1,2% belum menentukan pilihan," ujar dia.
Arya menambahkan, tingkat kemantapan pilihan di pasangan calon presiden/calon wakil presiden Jokowi-Amin sebesar 84,4% dan 15,6% masih ragu-ragu.
Sementara itu, di pasangan calon presiden/calon wakil presiden Prabowo-Sandi, tingkat kemantapan pilihan sebesar 81,3% dan 18,7% masih mungkin berubah. (Faj/P-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved