Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

PAN Maluku Dukung Jokowi- Amin

Agus Utantoro
29/3/2019 07:40
PAN Maluku Dukung Jokowi- Amin
Kader PAN MalukuDeklarasi dukung Jokowi-Amin(MI/Hamdi Jempot)

BELASAN kader dan simpatisan Partai Amanat Nasional(PAN) di Maluku mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 17 April 2019. Deklarasi dukungan kepada pasangan 01 berlangsung di Hotel Pacific, Ambon, kemarin.

Naskah deklarasi dibacakan Sekretaris DPW PAN Maluku Peter Tatipikalawan yang didampingi kader PAN perwakilan 11 kabupaten dan kota di Maluku.

Peter mengatakan deklarasi dukungan kepada Jokowi-Amin didasarkan pada kepentingan lebih besar menyelamatkan PAN di Maluku, serta masukan para kader, simpatisan, dan masyarakat pendukung PAN se-Provinsi Maluku.

"Atas pertimbangan tersebut, beta (saya) sebagai Sekretaris DPW PAN Maluku memutuskan, kami kader PAN siap menangkan Jokowi-Ma'ruf di Maluku. Kami menginstruksikan seluruh caleg (PAN) untuk menyosialisasikan Jokowi Amin kepada masyarakat," kata Peter yang juga caleg DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon ini.

Peter juga meminta kader PAN untuk mendengar suara rakyat di Maluku demi kemajuan partai. Peter mengatakan sikap politiknya berseberangan dengan keputusan DPP PAN yang mengusung capres-cawapres Prabowo-Sandi sudah disampaikan ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno.

Peter mengaku sebagai partai pengusung Prabowo-Sandi, PAN di Provinsi Maluku tidak pernah diajak pihak Gerindra sebagai partai pendukung utama Prabowo Sandi.

Saat kunjungan capres maupun cawapres di Kota Ambon beberapa waktu lalu, PAN juga tidak diundang. "Kita bisa lihat di Maluku, kita tidak diundang oleh Gerindra maupun calon presiden, kita harus berjuang sendiri," ungkap Peter.

Memajukan santri
Di Yogyakarta, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bertekad akan memajukan para santri jika menang pada Pilpres 2019. Ma'ruf yakin para santri memiliki potensi besar untuk menjadi orang yang sukses pada bidang apa pun.

Mantan Ketua Umum MUI itu mengatakan para santri punya masa depan cerah asalkan memiliki jiwa optimisme yang tinggi. "Saya ingin membesarkan santri karena santri punya masa depan baik," kata Ma'ruf saat berpidato di acara deklarasi kiai dan santri di Lapangan Mlangi, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin.

Ma'ruf Amin menyemangati santri untuk memiliki rasa optimisme. Menurut Ma'ruf, para santri bisa menjadi apa pun di masa depan, seperti politikus, tokoh agama, wakil presiden, dan bahkan presiden.

Ma'ruf mencontohkan anggota DPR sekaligus Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil. Yaqut dulunya santri dari Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang. Ia yang merupakan santri dari Banten juga didaulat menjadi Ketua MUI periode 2015. "Bahkan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) berhasil menjadi Presiden keempat RI. Dulunya juga santri," kenang Ma'ruf.

Ma'ruf berharap para santri di DIY bisa menjadi presiden seperti Gus Dur.  Doa ini langsung dijawab teriakan keras 'amin' oleh ribuan santri yang hadir. "Mudah-mudahan ada santri lagi yang jadi presiden. Semoga dari Mlangi," beber Ma'ruf. (FU/AT/BN/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya