Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Amien Rais Harusnya Tanya sebelum Komentar

Rifaldi Putra irianto
28/3/2019 11:00
Amien Rais Harusnya Tanya sebelum Komentar
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais(MI/PIUS ERLANGGA)

KETUA KPU Arief Budiman menepis pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional mengenai dugaan Hotel Borobudur dijadikan tempat rekapitulasi suara Pemilu 2019.

"Pertanyaan saya, siapa yang menjadwalkan rekapitulasi di Hotel Borobudur?" ujar Arief menjawab pertanyaan wartawan seusai diskusi Menggugat Pasal Quick Count UU Pemilu, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, kemarin.

Sembari tersenyum, Arief menegaskan pihaknya sudah memutuskan Kantor KPU RI dijadikan tempat rekapitulasi dan bukan di lokasi lain, seperti yang dilontarkan Amien.

"Seharusnya tanya dulu sama KPU mau dilakukan di mana. Ya, kantor KPU-lah, kecuali KPU punya kantor lain, he he," ujar dia.

Dari pemberitaan sebelumnya, Amien menyarankan rekapitulasi tidak dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta. Mantan Ketua MPR itu juga menyebut di hotel itu ada jin, genderuwo, serta dikhawatirkan bisa terjadi peretasan terhadap laman penyelenggara.

"Lebih baik di KPU atau di DPR, ya. Sekali-kali jangan di Hotel Borobudur. Saya tahu di sana ada banyak sekali hacker dan lain-lain," ucap Amien yang juga Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, belum lama ini.

Di tempat terpisah, Komisioner KPU Viryan Aziz menegaskan, sejak Pemilu 2014, KPU melakukan perhitungan suara di kantornya.

"Bukan. Enggak akan di Hotel Borobudur, KPU sudah memutuskan rekapitulasi nasional di Kantor KPU RI. Ini sebenarnya enggak ada masalah tempat di mana pun," ujarnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, kemarin.

KPU memang pernah melakukan rekapitulasi di Hotel Borobudur pada Pemilu 2009. Menurutnya, perhitungan suara yang sah dilakukan secara manual dan dilakukan berjenjang.

"Poin pentingnya ialah penghitungan rekapitulasi hasil suara tidak ditentukan secara elektronik, tetapi dilakukan dengan cara manual dari pemilu ke pemilu, clear itu bisa dilihat regulasi kita. Prinsipnya mekanisme rapat plenonya dilakukan secara terbuka, jadi tempat enggak ada masalah," kata Viryan.

Tidak benar
Komisaris Independen PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD), T Ashikin Husein angkat bicara mengenai Amien Rais yang menyebut ada jin, genderuwo, dan hacker di Hotel Borobudur. Hotel Borobudur ialah salah satu unit usaha JIHD.

"Saya sudah 9 tahun memegang Hotel Borobudur, jadi gak pernah saya dengar bahwa ada pengunjung komplain soal jin dan genderuwo,'' jelas Husein di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin.

Husein menegaskan Hotel Borobudur tidak ikut campur dalam penghitungan suara, apalagi sistem IT. "Kalau IT-nya di-hack, hack dari mana? Urusan sama Borobudur apa? Orang server-nya enggak di sini," tegasnya.

Ketika ditanya akan melaporkan permasalahan ini kepada penegak hukum, ia mengatakan tidak akan melaporkan. "Kami tidak akan melaporkan Pak Amien, justru mau kita manfaatkan menjadi strategi marketing," jelasnya.

Ia sudah meminta Director Discovery Hotel & Resort agar menyiapkan menu nasi goreng genderuwo. "Nanti kalau nasi goreng genderuwo jadi, bilang, Pak Amien gratis seumur hidup kalau makan nasi ini." (Gol/Ins/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya