Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk merawat dukungan masyarakat sekaligus konsolidasi meningkatkan dukungan dalam menghadapi pilpres 17 April mendatang.
"Dari hasil survei, dukungan masyarakat kepada pasangan 01 sudah lebih unggul, tapi tetap harus dirawat karena 02 juga bergerak di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jangan sampai masuk angin," kata Ma'ruf Amin saat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, kemarin.
Menurut rencana, Kiai Ma'ruf akan berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta hingga Kamis (27/3) malam. Ia dan rombongan antara lain akan mengunjungi Purworejo, Magelang, Wonosobo, dan Temanggung.
Ketika ditanya apa bedanya kunjungan pada masa kampanye terbuka saat ini dengan sebelumnya, Kiai Ma'ruf mengatakan sama saja.
"Kalau sebelumnya saya hanya bersilaturahim dengan masyarakat, sekarang lebih terbuka. Saya bisa menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk memilih," katanya.
Menurut Mustasyar PBNU itu, dukungan masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta perlu dirawat agar tidak masuk angin. "Dengan merawat dukungan, insya Allah, kemenangannya bisa lebih tebal," imbuhnya.
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) dari KPU, jumlah pemilih di Provinsi Jawa Tengah sekitar 27 juta dan Yogyakarta sekitar 7 juta jiwa.
Sementara itu, warga Nahdlatul Ulama (NU) Purworejo mendukung penuh pasangan 01. Dukungan itu disampaikan saat menerima Kiai Ma'ruf di Pondok Pesantren Al-Iman Bulus Gebang, Purworejo, kemarin.
Menereka menargetkan menyumbang 80% suara untuk petahana.
Kiai Maruf Amin disambut ribuan santri dan sejumlah tokoh NU seperti Rais Syuriah PBNU KH Said Asrori, Katib Syuriah KH Miftah Faqih, Wakil Ketua LP Ma'arif Pusat Saidah Sakwan, serta para nahdiyin Purworejo.
"Silaturahim dengan para ulama dan tokoh NU Purworejo di Pondok Pesantren Al-Iman, ada pertemuan khusus untuk memantapkan konsolidasi warga nahdiyin," kata Maruf Amin.
Ia menjelaskan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah sejak 2014 agar masyarakat Indonesia dapat menyalurkan suara.
Hal itu menjawab adanya imbauan dari kelompok tertentu agar masyarakat tidak datang ke TPS pada hari pencoblosan.
"Fatwa itu sudah lama dikeluarkan oleh MUI, menolak hoaks dan menangkal upaya untuk golput," tegasnya.
Pengasuh Pondok Pesan-tren Al-Iman, Habib Hasan Bin Aqil Baabud, memastikan pondok pesantren dan warga NU Purworejo mendukung penuh pasangan nomor urut 01. (Ins/P-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved