Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Ma’ruf Amin Merawat Jawa Tengah

Insi Nantika Jelita
27/3/2019 09:10
Ma’ruf Amin Merawat Jawa Tengah
Capres no 01 KH Ma(MI/Susanto)

CALON wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk merawat dukungan masyarakat sekaligus konsolidasi meningkatkan dukungan dalam menghadapi pilpres 17 April mendatang.

"Dari hasil survei, dukungan masyarakat kepada pasangan 01 sudah lebih unggul, tapi tetap harus dirawat karena 02 juga bergerak di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jangan sampai masuk angin," kata Ma'ruf Amin saat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, kemarin.    

Menurut rencana, Kiai Ma'ruf akan berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta hingga Kamis (27/3) malam. Ia dan rombongan antara lain akan mengunjungi Purworejo, Magelang, Wonosobo, dan Temanggung.   

Ketika ditanya apa bedanya kunjungan pada masa kampanye terbuka saat ini dengan sebelumnya, Kiai Ma'ruf mengatakan sama saja.

"Kalau sebelumnya saya hanya bersilaturahim dengan masyarakat, sekarang lebih terbuka. Saya bisa menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk memilih," katanya.    

Menurut Mustasyar PBNU itu, dukungan masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta perlu dirawat agar tidak masuk angin. "Dengan merawat dukungan, insya Allah, kemenangannya bisa lebih tebal," imbuhnya.

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) dari KPU, jumlah pemilih di Provinsi Jawa Tengah sekitar 27 juta dan Yogyakarta sekitar 7 juta jiwa.

Sementara itu, warga Nahdlatul Ulama (NU) Purworejo mendukung penuh pasangan 01. Dukungan itu disampaikan saat menerima Kiai Ma'ruf di Pondok Pesantren Al-Iman Bulus Gebang, Purworejo, kemarin.

Menereka menargetkan menyumbang 80% suara untuk petahana.

Kiai Maruf Amin disambut ribuan santri dan sejumlah tokoh NU seperti Rais Syuriah PBNU KH Said Asrori, Katib Syuriah KH Miftah Faqih, Wakil Ketua LP Ma'arif Pusat Saidah Sakwan, serta para nahdiyin Purworejo.

"Silaturahim dengan para ulama dan tokoh NU Purworejo di Pondok Pesantren Al-Iman, ada pertemuan khusus untuk memantapkan konsolidasi warga nahdiyin," kata Maruf Amin.

Ia menjelaskan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah sejak 2014 agar masyarakat Indonesia dapat menyalurkan suara.

Hal itu menjawab adanya imbauan dari kelompok tertentu agar masyarakat tidak datang ke TPS pada hari pencoblosan.

"Fatwa itu sudah lama dikeluarkan oleh MUI, menolak hoaks dan menangkal upaya untuk golput," tegasnya.

Pengasuh Pondok Pesan-tren Al-Iman, Habib Hasan Bin Aqil Baabud, memastikan pondok pesantren dan warga NU Purworejo mendukung penuh pasangan nomor urut 01. (Ins/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya