Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBANYAK dua ribu massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenuhi Lapangan Umum Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3).
Pendukung yang merupakan kader, simpatisan, dan relawan dari seluruh partai koalisi datang dari seluruh Bali guna mendengarkan pidato kebangsaan Prabowo Subianto dalam kampanye terbuka di Bali dengan tema "Prabowo Menyapa Semeton Bali".
Terik matahari, tidak menyurutkan antusiasme pendukung dan simpatisan untuk mendengarkan orasi yang yang disampaikan Capres Prabowo Subianto. Massa datang dengan menggunakan atribut atau aksesoris mulai dari kostum, slayer, bendera, bros serta spanduk dipasang berjejer di sekeliling lapangan. Tampak pula berkibar dan berjejer bendera partai pengusung PKS, PAN, Partai Berkarya, Demokrat, Gerindra. Ada juga pendukung yang membawa spanduk sendiri, terbuat dari beberapa karung bekas, kain dengan tulisan tangan secara manual.
Melihat kondisi tersebut, Prabowo pun ikut bersedih. Di sela-sela sambutannya, Prabowo menyebut jika partai pendukungnya merupakan koalisi paket hemat. Sebab Prabowo melihat tidak banyak spanduk di Kota Denpasar.
"Spanduk-spanduk yang kalian bikin dengan tulisan tangan sendiri, dari kain-kain dan karung beras, saya lebih bangga dengan itu. Ada yang selalu mengejek Prabowo, mengatakan tidak ada balihonya. Saya katakan jika baliho Prabowo-Sandi ada di hati rakyat. Mau lembaga survei bilang angkanya berapa, kami tetap ada di hati rakyat, karena rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi," ujarnya.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Prabowo menegaskan tidak mau dipecah belah oleh isu-isu yang tidak benar, didukung oleh partai islam dan sebagainya. Ia menepis anggapan pihaknya disebut islam radikal, padahal banyak didukung tokoh agama. Ia pun menyamakan kondisi dirinya dengan Mahathir yang turun gunung di usia tua karena melihat kondisi negeri.
"Saya dari umur 18 tahun sudah menandatangani dan bersumpah akan memberi jiwa dan raga saya untuk Indonesia. Sekarang usia saya 68 tahun. Ketika saya merasa tua, maka saya melihat Mahathir Muhamad di Malaysia. Dia menjadi Perdana Menteri lagi. Sebenarnya Mahathir Muhamad sudah tidak mau lagi. Dia ingin istirahat. Tetapi ketika dia lihat negerinya porak poranda, banyak korupsi maka dia turun gunung. Saya pun begitu," ungkapnya.
Baca juga: Kampanye di Papua, Prabowo Akan Kunjungi Korban Banjir Sentani
Prabowo melihat korupsi di Indonesia terlalu banyak. Ia tidak rela rakyat jadi miskin karena korupsi, kekayaan Indonesia dinikmati hanya oleh segelintir orang. Untuk itulah dirinya turun gunung dan tidak akan membiarkan rakyat Indonesia susah karena korupsi. Ia pun bangga bila dibenci para koruptor.
"Mereka mengejek kami, karena kami tidak punya televisi, kami tidak punya surat kabar, tidak punya ini dan itu. Tetapi kami punya hatinya rakyat. Itu tidak ada harganya," tuturnya.
Prabowo mengaku maju sebagai capres untuk menyelamatkan masa depan bangsa dan negara. Bertahun-tahun dirinya keliling Indonesia. Dirinya pun mengingatkan para pendukungnya untuk tahu betul masalah besar yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Apa pun latar belakangmu, apa pun agamamu, apa pun sukumu, kamu harus tahu masalah ini. Elite di Jakarta benci dengan Prabowo. Emang gue pikirin. Kalau dibenci oleh koruptor saya bahagia. Karena saya jamin, kalau kau tidak kembalikan harta negara yang kau curi, kami akan kejar sampai di mana pun. Ini inti masalahnya. Kekayaan kita diambil dan dibawa ke luar Indonesia. Karena itu harus ada perubahan," pungkasnya.(OL-5)
Sebanyak 33 diorama yang ada di Museum Bajra Sandhi banyak menceritakan perjalanan masyarakat Bali, dari masa pra sejarah, penjajahan, hingga masa kemerdekaan.
Kunjungan ini merupakan agenda Kemenpar untuk melihat langsung kesiapan destinasi yang aman bagi anak-anak dan tidak ada pungutan liar di dalamnya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
Selain untuk tenis, juga akan ada fasilitas untuk pade dan pickleball.
The Pari Sudha, homestay butik eksklusif di Ubud, Bali, hadirkan pengalaman bulan madu romantis dan tenang di tengah hutan tropis.
Komang Artana juga menegskan, bahwa IHGMA RUN adalah gerakan kebersamaan dan penguatan akar pariwisata desa.
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved