Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DEWAN Perwakilan Rakyat meminta KPU tidak menyepelekan keamanan distribusi logistik pemilu, khususnya surat suara.
Hal itu menjadi sorotan DPR setelah Bawaslu melaporkan bahwa ada empat kotak berisi ribuan surat suara yang nyasar ke Malaysia dan Filipina. Padahal, surat suara tersebut seharusnya dikirim ke Hong Kong.
Anggota Komisi II DPR Abdul Hakam Naja mengatakan KPU harus bisa memastikan hal seperti itu tidak kembali terjadi. Khususnya, menjelang pelaksanaan hari pemungutan suara yang sudah di depan mata.
"Ini harus ada penjelasan dan pengawasan ketat," ujar Hakam dalam rapat dengar pendapat Komisi II dengan KPU dan Bawaslu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Mardani Ali Sera, mengatakan KPU harus memandang serius adanya logistik pemilu yang nyasar tersebut. Hal itu bisa menjadi fatal bila kembali terjadi dan tidak terselesaikan dengan baik dan tuntas.
"Kalau keluar negeri saja yang tujuan negeranya jelas bisa nyasar, bagaimana ke daerah kecil di Indonesia? KPU harus pastikan itu tidak terjadi lagi," tegas politikus PKS itu.
Sementara itu, komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan KPU terus berkoordinasi dengan seluruh tim logistik agar kejadian serupa tidak terulang, baik di luar maupun dalam negeri.
"Sejauh ini tidak pernah ada kasus tersasar di dalam negeri sampai beda provinsi. Ada kasus, tapi hanya dekat dan jumlah tidak banyak, itu semua sudah diselesaikan dengan baik. Begitu juga yang untuk Hong Kong kami sudah selesaikan. KPU akan terus berusaha memastikan agar kejadian tersebut tidak ter-ulang lagi," janji Ilham.
Di sisi lain, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 secara umum sudah mencapai 80%.
"Sudah 80%, satu bulan ini akan selesaikan apa yang harus diselesaikan dan tepat waktu," kata Arief dalam Seminar Nasional Prospek Demokrasi Elektoral Indonesia dalam Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Semarang, kemarin.
Menurut dia, proses penganggar-an, regulasi, logistik, hingga proses produksi surat suara telah selesai. "Proses produksi sudah selesai, tinggal distribusi," tambahnya.
Ia menegaskan penyelenggara pemilu harus berhasil menyelenggarakan pemilu dengan baik. Artinya, pelaksanaan pemungutan suara tidak boleh terlambat, apalagi gagal.
"Terlambat saja tidak boleh, apalagi sampai gagal. Kalau gagal menyelenggarakan pemilu presiden, di hari yang sudah ditentukan kita tidak akan memiliki presiden."
Kasus semacam itu, lanjut dia, pernah terjadi di salah satu kabupaten di Papua yang hingga dua tahun tidak memiliki DPRD. Ia menegaskan kepada para penyelenggara pemilu untuk menjaga integritas pemilu dengan prinsip kerja jujur, mandiri, dan akuntabel. (Pro/Ant/P-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved