Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Densus Tangkap Dua Perempuan Terkait Bom Sibolga

Candra Yuri Nuralam
15/3/2019 14:10
Densus Tangkap Dua Perempuan Terkait Bom Sibolga
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo (tengah)(Medcom.id/Candra Yuri Nuralam. )

DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus mengejar para terduga peledakan bom di Sibolga, Sumatra Utara. Dua terduga teroris kembali ditangkap.
 
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan dua orang yang ditangkap masing-masing berinisial R dan Y.
 
"R ini direkrut oleh AH sebagai calon istri kedua," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3). 

R tergabung dalam kelompok teroris Tanjung Balai. R, kata Dedi, sudah sangat berpengalaman. R merupakan mantan istri teroris yang menyerang Tanjung Balai tahun lalu.
 
"Oleh karena itu R ini ialah mantan pelaku istri teroris, direkrut dan akan dinikahi oleh AH," ujar Dedi.
 
Usai menangkap terduga teroris R, Densus 88 Antiteror Polri menangkap Y atau Khadijah. Y ditangkap di Klaten, Jawa Tengah.
  
Y mempunyai rencana melakukan peledakan bersama AH. Namun, sebelum menjalankan aksinya, polisi menangkap Y.
 
"Y sudah melakukan merencanakan juga bersama AH. Kemudian dia itu akan melakukan Amaliyah bersama AH. Y mau melakukannya di wilayah Jawa," tutur Dedi.

 

Baca juga: Radikalisme Jangan Hancurkan Ketenangan Sibolga Nauli
 

Dedi mengungkapkan terduga teroris AH dan Y tergabung dalam satu kelompok yang sama. Meski, keduanya tinggal di wilayah berbeda.
 
Saat ini, Densus 88 Antiteror Polri masih mencari satu orang terduga teroris berinisial S. Dia belum diketahui lokasi persembunyiannya.
 
Sebelumnya, warga Sibolga, Sumatera Utara, dikagetkan ledakan keras yang terjadi pada Selasa, 12 Maret 2019 sore. Ledakan tersebut sempat diabadikan warga setempat dalam video yang diunggah ke media sosial.
 
Ledakan terjadi di rumah terduga teroris AH di Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga. Polisi berhasil menangkap AH, namun istri dan anaknya tak mau menyerah.
 
Negosiasi yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Satgas Antiterorisme dan tokoh masyarakat tak berhasil. Istri AH meledakan diri bersama anak mereka. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya