Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Wapres Yakin Pascapemilu tak Gaduh

Dero Iqbal Mahendra
12/3/2019 19:37
Wapres Yakin Pascapemilu tak Gaduh
(antara)

MENANGGAPI tingginya ketidakpercayaan pemilih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) khususnya dari pemilih capres cawapres 02 sebagaimana diungkap survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini tidak akan terjadi kegaduhan usai pemungutan suara.

"Saya yakin (tidak akan gaduh) dan kita sudah tepat melakukan pemilihan langsung presiden. Jadi, penyelesaiannya dibawa saja ke Mahkamah Konstitusi. Umumnya selalu selesai tidak ada persoalan," tutur Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (12/3).

Baca juga: Grounded Boeing 737-Max 8, JK: Keselamatan Penumpang Prioritas

Menurut Kalla, meski saat kampanye terkesan ramai namun usai pemilu umumnya situasi tetap kondusif. Ia pun menilai masyarakat Indonesia saat ini telah mempraktekkan demokrasi dengan lebih baik.

"Artinya kalau menang, ya menang dan kalah, ya kalah, dan selama hampir 20 tahun pelaksanaan hampir tidak ada apa-apa," tutur Kalla.

Wapres meyakini KPU sebagai lembaga tentu terus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan akan independensi lembaganya dengan terus objektif dan independen. Terlepas nantinya ada pihak yang tidak senang dengan langkah atau keputusan KPU, Kalla menilai, hal tersebut sebagai hal yang biasa.

"Senang atau tidak senang itu tergantung masing-masing pihak," jelas Jusuf Kalla.

Terlebih menurt Wapres masih ada dua lembaga seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang dapat mengkoreksi KPU. Untuk itu, pihak yang tidak puas dengan kinerja KPU dapat mengadukan kepada dua lembaga tersebut. Selain itu, sambung dia, para elit politik juga harus memberikan contoh kepada para pemilihnya terkait kedewasaan berpolitik.

"Bawa saja buktinya ke Bawaslu karena dia juga independen. Kalau mau lebih keras lagi bawa ke polisi sekalian," pungkas Kalla.

Baca juga: Amien Rais Sebut Malaikat Ikut Doakan Prabowo-Sandiaga

Sebagaimana diketahui, dalam survei SMRC menunjukkan banyak pemilih capres 02 yang tidak yakin dengan profesionalitas dan independensi KPU. Para pemilih capres 02 sebanyak 11,4% menyatakan sangat yakin dan sebanyak 52,6% menyatakan cukup yakin. Sedangkan 21,7% menyatakan kurang yakin dan 3,6% yang tidak yakin sama sekali dengan, 10,7% tidak menjawab.

Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan pada 24-31 Januari 2019. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.426 responden. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun, margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,65%. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya