Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bawaslu Sleman Rekrut Ribuan Pengawas TPS

Antara
05/2/2019 15:50
Bawaslu Sleman Rekrut Ribuan Pengawas TPS
(Dok. Pribadi)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Yogyakarta melakukan perekrutan tiga ribu pengawas tempat pemungutan suara guna mengoptimalkan pengawasan Pemilu 2019.

"Proses pendaftaran Pengawas TPS secara resmi dibuka pada 11 hingga 21 Februari di seluruh sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Sleman," kata Ketua Bawaslu Sleman Abdul Karim Mustofa pada Selasa (5/2).

Menurut dia, saat ini seluruh Panwaslu Kecamatan se-Sleman mulai menyebarkan pengumuman proses rekrutmen Pengawas TPS di masing-masing kecamatan sampai desa hingga 10 Februari.

"Sesuai amanat UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum, ada lima tugas pokok yang akan dijalankan Pengawas TPS pada hari pemungutan suara pada 17 April," katanya.

Baca juga: Dinkes Sleman Catat 30 Kasus DBD Selama Januari 2019

Ia mengatakan, tugas-tugas tersebut yakni mengawasi persiapan pemungutan suara, mengawasi pelaksanaan pemungutan suara dan mengawasi persiapan penghitungan suara.

"Kemudian tugas keempat, mengawasi pelaksanaan penghitungan suara dan kelima mengawasi pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS," katanya.

Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kabupaten Sleman Vici Herawati mengatakan, seluruh Pengawas TPS terpilih se-Sleman rencananya akan dilantik serentak pada 25 Maret.

"Proses rekrutmen dan pemilihan Pengawas TPS terpilih sepenuhnya menjadi kewenangan Panwaslu Kecamatan. Selain akan menjalani tahapan seleksi administrasi, para pendaftar Pengawas TPS juga akan menjalani tahapan wawancara oleh Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Pengawas TPS di masing-masing kecamatan," katanya.

Menurut dia, pada pemungutan suara mendatang, di Sleman terdapat sebanyak 3.391 TPS yang perlu diawasi oleh Pengawas TPS. Jumlah ini masih dimungkinkan berubah karena adanya rencana pembentukan TPS untuk Lembaga Pemasyarakatan dan rumah sakit.

"Nantinya, setiap TPS diawasi oleh satu orang Pengawas TPS. Setelah dilantik, seluruh Pengawas TPS akan mendapatkan materi pembekalan dari Panwaslu Kecamatan dengan didampingi Bawaslu Kabupaten agar mereka benar-benar paham terhadap tugas dan kewajiban yang akan dilakukan pada hari H pemungutan suara nantinya," katanya.

Vici mengatakan, keberadaan dan peran Pengawas TPS ini penting dalam rangka mewujudkan pemilu yang benar-benar luber dan jurdil dengan hasil yang dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan kepada para pemilih. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya