Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JURU Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, meluruskan pujian yang dilontarkan Jokowi terhadap tersangka hoaks Ratna Sarumpaet. Menurut Ace, apabila saat itu Ratna tidak bicara jujur maka propaganda Firehose of Falsehood bisa diterapkan secara sempurna.
"Dalam metode itu, memang tidak diperlukan upaya fact checking. Pokoknya kalau ada kesempatan maka kejadian yang dianggap menguntungkan secara politik disemburkan begitu saja secara besar besaran," ujar Ace lewat keterangan resminya yang diterima Media Indonesia, Selasa (5/2).
Baca juga: Jokowi Puji Ratna Sarumpaet
Lebih lanjut kata Ace, poin utamanya bukan karena tidak adanya fact checking, tetapi pada upaya menggunakan kasus ini sebagai bagian dari propaganda firehouse of falsehood.
"Itulah sebabnya tanpa fact checking, Prabowo dan kubu 02 ramai2 konfrensi pers. Jika tanpa pengakuan Ratna, kalaupun Polisi menemukan fakta-fakta yang sesungguhnya, mereka akan menyebutkan Polisi melakukan kriminalisasi atau bahkan rekayasa kasus," tandasnya.
Ace menyebut hal ini tidak hanya terjadi pada kasus Ratna. Menurutnya, penggunaan strategi propaganda ini digunakan ketika paslon 02 mengangkat isu kriminalisasi nelayan dan juga kepala desa yang disampaikan pada debat pertama. Pengakuan Ratna, sambung dia, justru membongkar metode propaganda ini.
"Jadi, Ratna Sarumpaet adalah salah satu dari sekian banyak kasus yang dijadikan bahan bakar lainnya seperti tahun 2030 Indonesia bubar, Indonesia Punah, 99% rakyat Indonesia hidup pas-pasan, Tempe setipis ATM, Menteri Pencetak Hutang, harga-harga bahan pokok melambung tinggi, chicken rice di Singapura lebih murah daripada di Indonesia, kriminalisasi ulama, antek asing, antek aseng, Selang cuci darah di RSCM dipakai 40 orang, Hardi meninggal bunuh di Grobogan karena terlilit hutang, tampang Boyolali dan lainnya, digunakan sebagai strategi firehose of falsehood," paparnya.
Baca juga: Ini Alasan Ratna Sarumpaet Dikembalikan ke Rutan Polda
Ace menjelaskan, dalam metode propaganda firehose of falsehood memang dikenal teknik untuk berkelit ketika ketahuan menyebar hoaks.
"Caranya dengan mudah minta maaf atau bahkan seperti yang dilakukan ramai-ramai oleh kubu 02 dengan mengaku sebagai korban hoaks/penipuan. Inilah memang jurus utama ketika disandingkan dengan fakta yang sebenarnya," pungkasnya. (RO/OL-6)
Dalam video terlihat embusan abu vulkanik berwarna hitam pekat menjulang tinggi ke udara
Hoaks berpotensi merusak ketenteraman, keamanan, dan kondusivitas masyarakat.
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
KOORDINATOR Divisi Relawan Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.
Jika permainan politik kotor ini tidak dibarengi dengan politik uang atau kecurangan lainnya, pasangan nomor urut 03 akan berjalan mulus menuju pucuk untuk memimpin Kabupaten Manggarai Barat.
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved